Ingin Murtad dari Katolik?

0
43 views
Ketika orang-orang meninggalkan
  • Bacaan 1: Yos. 24:1-2a,15-17,18b
  • Bacaan 2: Ef. 5:21-32
  • Injil: Yoh. 6:60-69

Ketika mengajar para katekumen di Paroki, dari jumlah yang terdaftar ternyata tidak semua akhirnya dibaptis. Katekumen adalah orang yang mengikuti bimbingan dan pengajaran iman katolik sebelum dibaptis.

Ada banyak alasan mereka mundur tidak jadi mengimani Kristus, misalnya tidak jadi menikah dengan pasangan katoliknya atau merasa pengajarannya terlalu lama (lebih dari enam bulan bahkan bisa setahun).

Ada juga yang merasa iman katolik itu tidak masuk akal:

  • Masih berpikir Tuhannya ada Tiga
  • Allah kok beranak
  • Allah kok mati di kayu salib
  • Tuhan kok menyuruh makan Daging-Nya (kanibal?)

Mengikuti pengajaran iman katolik berbulan-bulan ternyata bukannya makin kuat tapi malah ambyar. Ya itulah pilihan mereka, bebas memilih mau menerima Kristus atau menolak-Nya.

Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus mempertanyakan komitmenmu sebagai pengikut-Nya:

“Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?”

Saat itu Tuhan Yesus mengajar bahwa Dia adalah “Roti Hidup”. Lalu Dia menantang kita semua:

“Apakah kamu tidak mau pergi juga?”

Sungguh beruntung, Rasul Petrus mau mewakili menjawab pertanyaan “tantangan” Tuhan Yesus itu,

“Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”

Dalam peneguhannya kepada Gereja di Efesus, Rasul Paulus menggambarkan relasi antara Kristus dengan Gereja-Nya seperti hubungan suami istri.

“Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.”

Sebuah relasi yang merupakan suatu rahasia besar, sebab Yesus adalah Kepala Gereja. Suatu “Tubuh” dimana kepala tidak mungkin terpisahkan dengan badannya.

Dalam bacaan pertama, Yosua juga menantang Bangsa Israel apakah tetap menyembah berhala atau mengimani Allah yang telah menyelamatkan mereka.

“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah;”

  • allahnya Terah (ayah Abaraham)
  • allah orang Amori yang negerinya mereka diami itu.

Yosua menegaskan bahwa ia sekeluarga tetap mengimani Allah dan beribadah kepada-Nya

Lalu bangsa itu menjawab: “Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!”

Pesan hari ini

Bagaimana dengan kamu, tetap katolik atau mulai ragu dengan Tuhan Yesus dan ingin meninggalkan-Nya?

Aku tahu kepada siapa aku beriman, yaitu Tuhan Yesus Sang “Roti Hidup”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here