HARI ini kita membaca sebagian dari rangkaian kecaman Yesus terhadap para Ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang disebutnya munafik (Matius 23:13-15). Banyak sekali alasan Yesus mengecam mereka.
Sebagian dari alasannya ialah karena mereka menutup pintu Kerajaan Surga. Mereka sendiri tidak mau masuk dan merintangi orang lain yang ingin masuk ke dalamnya (Matius 23:13). Bagaimana kita memahami sabda ini?
Pertama, kita perlu memahami Yesus dan misi kedatangan-Nya ke dunia. Dia datang untuk mewartakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat (Matius 3:2). Yesus itu tanda hadirnya Kerajaan Surga.
Kedua, mereka yang mendengarkan, menyambut-Nya, dan percaya kepada-Nya telah masuk ke dalam Kerajaan Surga itu. Tetapi orang-orang Farisi dan ahli Taurat itu menolak untuk percaya. Jadi, mereka tidak mau masuk (Yohanes 9:28).
Mereka juga menghalangi orang lain untuk percaya kepada-Nya. Mereka berkata bahwa Yesus itu tidak berasal dari Allah (Yohanes 9:16). Mereka yang mengakui Dia sebagai Mesias akan mereka kucilkan (Yohanes 9:22).
Sabda Yesus itu mengingatkan kita juga akan para murid yang memarahi beberapa orangtua yang membawa anak-anaknya kepada Yesus untuk diberkati (Matius 19:13). Tindakan para murid itu mencegah orang untuk datang kepada Yesus.
Yesus menghendaki agar para murid-Nya membawa orang lain kepada-Nya, bukan menghalang-halanginya. Bukankah Dia mengutus para murid-Nya untuk mewartakan Kerajaan Surga (Lukas 10:1-11)? Amanat-Nya kepada para murid sebelum Dia naik ke surga juga demikian (Matius 28:19-20).
Bukan hanya kepada kaum Farisi dan para ahli Taurat saja Tuhan Yesus mengatakan kecaman itu, melainkan juga kepada semua orang menghalangi orang untuk percaya kepada-Nya. Mereka ini termasuk orang yang menutup pintu Kerajaan Surga.
Senin, 26 Agustus 2024
HWDSF