RANGKAIAN Kegiatan ekaristi syukur Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali hadir tahun ini untuk menyambut Tahun Akademik 2024/2025. Ekaristi syukur ini menjadi kesempatan besar bagi teman-teman mahasiswa Katolik Universitas Gadjah Mada untuk mengucap syukur. Atas berkat Tuhan yang senantiasa menyertai, serta mohon penyertaan-Nya agar kegiatan pembelajaran Tahun Akademik 2024/2025 dapat berjalan dengan lancar.
Bersama lima imam
Ekaristi syukur 2024 dilaksanakan hari Sabtu, 28 September 2024 di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM dengan dihadiri oleh sekitar 900 umat. Juga disiarkan langsung secara daring melalui kanal YouTube Komsos Keuskupan Agung Semarang dan ditonton oleh 2.083 umat.
Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Vikaris Jenderal KAS Romo FX Sugiyana Pr. Didampingi empat imam konselebran:
- Romo Vikep DIY Timur: Romo Andrianus Maradiyo Pr.
- PPM DIY: Romo Agustinus Daryanto SJ.
- Romo Paroki Kotabaru: Rm. Vincentius Doni Erlangga Satriawan SJ.
- Rektor Skolastikat OMI: Romo B. Agus Rukmono OMI.
“Pembukaan tahun akademik ini coba saya maknai sebagai kesempatan bagi kita semua umat Katolik untuk terus bertumbuh dalam iman, berkembang dalam pengharapan, dan menghasilkan buah-buah kasih dalam karya pelayanan kita,” tutur Vikaris Episkopal Yogyakarta Timur Romo Maradiyo dalam opening eeremony ekaristi syukur 2024.
Lumen in Christo
Ekaristi syukur tahun ini mengangkat tema “Lumen in Christo” yang artinya “menyala dalam Kristus”.
Menyala dalam Kristus berarti bertumbuh dalam cinta kasih Kristus sebagai mahasiswa UGM dalam menyebarkan karya sukacita dan pengharapan di dalam Yesus Kristus.
Tema ini sejalan dengan homili dari Romo Vikjen KAS yang mengajak umat yang sebagian besar mahasiswa untuk tidak hanya berprestasi di akademik. Tetapi juga menata sikap, berkomunikasi, dan membangun iman Katolik.
“Roh kenabian tidak hanya diberikan kepada tua-tua, tetapi juga diberikan kepada yang muda,” ucap Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang dalam homilinya.
Mempopulerkan mantilla
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan ekaristi syukur 2024 diawali dengan talkshow bersama Walma Jelena yang biasa dikenal sebagai Mantilla Lady.
Walma Jelena membahas tentang cara Gen Z menjadi garam dan terang dunia dalam mewartakan tradisi Gereja Katolik di era modernisasi; salah satunya melalui media sosial. Salah satu cara Walma dalam mewartakan tradisi Gereja Katolik adalah dengan menggunakan mantila.
Selanjutnya, berlangsung opening ceremony dan Perayaan Ekaristi. Disemarakkan oleh koor dari para ahasiswa Universitas Gadjah Mada, persembahan tari, serta keroncong oleh para frater Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan.
Bacaan Injil dalam Perayaan Ekaristi mengajak kita untuk dapat mewartakan kabar baik bagi sesama dengan cara menggunakan media sosial untuk menyebarkan firman Tuhan sebagai media pewartaan. Selain itu, umat juga diajak untuk selalu membawa Tuhan dalam langkah hidup memohon berkat kepada Bunda Maria untuk seluruh proses hidup.
“Ucapan terimakasih kami haturkan kepada pihak kampus dari UGM yang senantiasa terbuka dan murah hati untuk memberikan ruang kepada warga Katolik di UGM untuk mengekspresikan iman kepercayaan. Kegiatan peribadatan ini adalah sebuah rahmat yang luar biasa,” ungkap Romo Pendamping Mahasiswa Romo Daryanto SJ dalam sambutannya.
Menjelang akhir Perayaan Ekaristi, Romo Vikjen kembali menggarisbawahi dan berharap pada rekan-rekan muda berpartisipasi dalam aneka kegiatan positif. Agar nantinya juga bisa memberikan nilai tambah dan memberi karakter sehingga bisa menyala di mana pun kita berada.
Setelah Perayaan Ekaristi, terdapat pameran yang diikuti oleh seluruh KMK-KMKK Fakultas UGM untuk mengajak mahasiswa semakin aktif dalam hidup berkomunitas.
Selanjutnya, berlangsung kegiatan ramah tamah bersama dengan para romo, dosen pendamping dan perwakilan KMK-KMKK UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan dan nilai-nilai Katolik KMK-KMKK Universitas Gadjah Mada.
