Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Jangan Terpengaruh Janji Manis

Jangan Terpengaruh Janji Manis

0
13 views
Rasul Paulus
  • Bacaan 1: Gal 3:1-5
  • Injil: Luk 11:5-13

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Ketika anak meminta sesuatu atau berpikir sesuatu yang baik menurutnya, belum tentu baik dimata orang tuanya. Sebab dengan pengalaman yang telah dilaluinya, orang tua pasti punya banyak pertimbangan baik.

Hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan kebaikan Allah Bapa yang melebihi kebaikan orang tua kita.

Orang tua yang masih hidup dalam dosa (jahat) mampu memberikan yang terbaik bagi anaknya. Apalagi Allah Bapa, demikian yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Sebagai umat Allah, kita hanya diminta bersikap rendah hati. Lalu mau mengetuk pintu hati-Nya serta percaya pada kebaikan-Nya. Maka Dia akan memberikan yang terbaik, yaitu Roh Kudus untuk menuntunmu kepada-Nya.

Rasul Paulus sebagai “bapak jemaat”, sangat marah kepada jemaat di Galatia bahkan sampai dikatakan “bodoh”.

Umat Galatia melalui pertobatan dan pembaptisannya sebagai Kristen telah mendapatkan pencurahan Roh Kudus. Dia yang akan membawa kepada Kebenaran Sejati, yaitu Yesus Kristus. Roh Kudus yang akan menuntun umat menuju pada Keselamatan yang dari Allah.

“Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?

Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?”

Demikian Rasul Paulus memarahi jemaat Galatia yang telah terpengaruh dan tertipu oleh pesona para pengajar iman Kristiani palsu. Karena “omongan manis”, jemaat terpengaruh bahwa untuk beroleh “Keselamatan yang dari Allah” harus melaksanakan Hukum Taurat.

Padahal, satu-satunya “Jalan Keselamatan” adalah Tuhan Yesus Kristus dan bukan karena upah melaksanakan Taurat. Karena iman Kristus, kita mendapatkan “Jalan Keselamatan” melalui Roh Kudus.

Pesan hari ini

Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai pemberian yang terbaik atas karunia-Nya sebab kita percaya (mengimani) pada-Nya dan bukan karena upah kita berbuat baik.

“Terima kasih banyak atas hadiah terindah-Mu, yaitu karunia Roh Kudus. Aku sangat mensyukurinya Tuhan, Berkah Dalem.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here