HAMPIR seabad lalu, lahir generasi Sumpah Pemuda. Orang-orang muda ini menjadi “legen, ” karena tekadnya menjadi satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia sungguh visioner dan menjadi kenyataan.
Orang muda sekarang apakah juga masih memiliki visi besar ke depan seperti generasi 1928?
Beberapa waktu yang lalu, British Council Indonesia bekerjasama dengan Youth Foudation, CIMT dan Illumination, melakukan penelitian tentang orang muda di Indonesia. Hasil penelitian itu tertuang dalam simpulan Next Generation.
Menurut survey Next Generation tersebut, mayoritas responden mengungkapkan bahwa mereka mengharapkan perbaikan di sektor pendidikan Indonesia.
Secara spesifik, pembahasan di bidang pendidikan adalah mengenai skills yang dapat membantu generasi muda untuk mendapat pekerjaan, membuka bisnis, kemampuan berpikir kritis, serta kemampuan di dunia digital.
Lapangan kerja
Isu kedua yang dianggap penting oleh generasi muda Indonesia adalah tentang lapangan pekerjaan yang dirasa masih kurang merata; terutama bagi daerah-daerah di luar Jakarta.
Besar harapan mereka untuk bisa mendapatkan kesempatan bekerja yang lebih merata. Sulitnya mendapatkan pekerjaan juga membuat 57% responden mengungkapkan, mereka lebih memilih memulai usaha sendiri. Meski hanya 44% di antaranya menyatakan bahwa dirinya optimis akan sukses dalam menjalankan usaha.
Singkatnya, keresahan terbesar orang muda kita adalah: apakah di masa depan mereka masih bisa mendapat tempat untuk hidup dan bekerja di negeri tercinta ini?
Tentu saja masih ada soal abadi yang selalu menjadi keresahan orang muda seperti: jodoh yang seiman, orangtua yang bawel, lingkungan pergaulan yang tidak sehat, bIaya kuliah yang tak terjangkau dsb.
Mari kita dengarkan dan kita renungkan dengan penuh empati keresahan orang muda kita mengenai masa depannya.
Mari kita bergandeng tangan membantu anak-anak, remaja dan orang muda kita menatap masa depan mereka dengan sukacita dan tetap waspada.
Pengalaman dan wawasan para narasumber dalam mengatasi keresahan orang muda ini pasti akan membuka budi dan hati kita dalam terus mencintai orang muda kita.
Kami tunggu kehadiran Anda semua pada webinar dan rekoleksi bulanan Ikafite: Jum’at, 11 Oktober 2024, puku; 19.00-21.30 WIB.
Salam hangat kami
Pengurus Ikafite
