Pelita Hati: 20.10.2024 – Menjadi Pelayan Terlebih Dahulu

0
69 views

Sahabat pelita hati, 

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Hari ini kita belajar dari kisah kakak-beradik, Yohanes dan Yakobus yang meminta tempat dan kedudukan di sisi kiri dan kanan Allah kelak. 

Dua bersaudara ini barangkali bisa mewakili ambisi yang sering terpupuk di zaman ini. Harus diakui bahwa banyak orang berlomba untuk meraih jabatan dan kedudukan yang terkadang dengan cara yang tidak benar, yakni jalan pintas.

Sahabat terkasih, 

Melalui pelita sabda hari ini Tuhan mengajarkan kepada kita inti pokok hidup sebagai murid Yesus.  Siap menjadi pelayan bagi orang lain. Ini berarti siap untuk menjadi abdi bagi sesama dan mengarahkan perhatian untuk orang lain.

Dibutuhkan sikap dan semangat rendah hati yang harus selalu menyertai. Jika kita bisa menghayati hidup sedemikian maka tak perlu kita meminta tempat di kelak kemudian hari. Tuhan akan menyediakan tempat indah bagi yang taat dan setia menjadi abdi dan pelayan bagi sesama. Karena itu,  jadilah pelayan yang rendah hati dan sederhana mencontoh Yesus Sang pelayan dan pengorban sejati. Salam sehat dan tetap semangat. Berkah Dalem. 

Rajin-rajinlah minum jamu,
niscaya segar dan sehatlah tubuhmu.
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yes.53:10-11

Ibr.4:14-16;

Markus 10:35-45

Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!” Jawab-Nya kepada mereka: “Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?” Lalu kata mereka: “Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.” Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”

Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Mrk.10:35-45)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here