Pelita Hati: 07.11.2024 – Tentang Domba dan Dirham Yang Hilang

0
16 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem.

Kita berjumpa dengan perumpamaan tentang “Domba yang Hilang dan Dirham yang Hilang”. Dua perumpamaan ini menjadi pendahuluan bagi perumpamaan yang lebih panjang, yakni perumpamaan tentang Anak yang Hilang.

Perumpamaan ini dipakai oleh Yesus untuk menanggapi orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Mereka bersungut-sungut ketika melihat para pemungut cukai dan orang-orang berdosa ikut duduk mendengarkan pengajaran Yesus. Memang, orang Farisi menganut model hidup saleh dan taat beragama. Namun mereka mengambil jarak dengan sesamanya terutama yang dikategorikan para pendosa. 

Sementara itu,  Yesus mengembangkan semangat belas kasih. Ia tetap memberi kesempatan kepada orang-orang yang di-cap sebagai pendosa. Tuhan menghargai niat baik para pendosa apalagi jika muncul dari kehendaknya sendiri. Nyatanya banyak pendosa yang bertobat termasuk di dalamnya adalah pemungut cukai.

Sahabat terkasih,

Perumpamaan tentang Domba Yang Hilang dan Dirham Yang Hilang ini menampilkan belas kasih Tuhan yang tiada batas. Ia akan mencari hingga mendapatkan kembali kawanannya hingga tetap utuh. Tak boleh ada satu pun yang hilang. 

Pesan utama dari perumpamaan ini adalah agar kita mengembangkan semangat belas kasih kepada sesama. Tak  membentengi diri terhadap orang lain apalagi karya baik Allah. Semoga melalui kesaksian hidup kita, banyak orang semakin mengenal Tuhan dan akhirnya bertobat. Jika demikian maka akan ada sukacita di surga. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Pergi ke kampus untuk kuliah,
menuntut ilmu penuh semangat.
Ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah,
karena satu orang berdosa yang bertobat.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Filipi 3:3-8a

Lukas 15:1-10


Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.  Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.” Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:  “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” “Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” (Luk. 15:1-10)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here