Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pesan utama dari pelita sabda hari ini adalah Tuhan itu selalu berserta kita. Tuhan senantiasa tinggal di dalam hati kita. Kerajaan-Nya pun telah datang dan ada di tengah-tengah kita.
Karenanya, tak ada alasan untuk takut, khawatir dan cemas terhadap hidup dan apa pun sebab Dia ada beserta kita.
Namun mengapa kita masih sering dihantui rasa takut dalam hidup? Barangkali kita sendiri yang kurang yakin bahwa Dia sungguh-sungguh ada beserta kita.
Sahabat terkasih,
Pelita sabda hari ini mengisahkan orang-orang Farisi yang bertanya kepada Yesus, kapan kerajaaan Allah itu datang? Jawaban Yesus amat tegas dan jelas. “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu”.
Orang Farisi tak pernah percaya dan menerima Yesus sebagai Mesias dan penghadir Kerajaan Allah. Karenanya, mereka tak pernah bisa melihat bahwa Kerajaan Allah sungguh telah datang. Beragam tindakan mujizat Tuhan (penyembuhan dan pengusiran setan) adalah tanda-tanda kehadiran kerajaan Allah. Sekalipun demikian, orang-orang Farisi tak pernah mau mengakuinya.
Marilah memperteguh kepercayaan kita bahwa Tuhan sungguh ada di tengah-tengah kita. Dia selalu beserta kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Mohonlah maaf jika bersalah,
orang tua pasti memaafkanmu.
Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Filemon 7-20
Lukas 17:20-25
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.