In Memoriam Romo Miskat Sim Lagajaya SCJ

0
43 views
In memoriam Romo Miskat Lagajaya SCJ.

ALMARHUM Pastor Alexander Miskat Sim Lagajaya SCJ, setelah 21 tahun, cita-citanya ditahbiskan sebagai Imam baru terkabulkan. Koq bisa?

Ketika kami memulai belajar di Seminari Menengah Stella Maris Bogor tahun 1971, Alex Miskat sebenarnya telah berumur 20 tahun.

Putera kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, 12 Maret 1951, ini menemukan diri “terlempar” (geworfenheid) di Dusun Simpang Kanan, Gisting.

Miskat “ngenger” (hidup menumpang pada orang lain), karenanya terbentuk karakter “rendah hati” tanpa tercampak pada karakter “batur” (servile). Percaya diri dan teguh pada pendirian yang dibangunnya.

Jika kemudian Miskat (diplesetin jadi Misi Katolik), mengambil nama dewasa-tua menurut kebiasaan masyarakat Jawa jadi “Sim Lagajaya”, ya itu sungguh hasil kreasinya yang secara mendalam dideskresikannya.

  • “Sim” adalah bentuk kondisional dari “sum” yang artinya “semoga saya adalah…”.
  • Yang bisa “jaya” di dalam “berlaga” atawa “bertempur”.

Dari sejarah hidupnya terbukti, bukan?

Dari 56 seminaris Bogor tahun 1971, almarhum Alex Miskat adalah 1 dari 7 yang tersemai dan lanjut ke Seminari Tinggi (1974).

Di Seminari Tinggi, “terlempar” lagi pada Tarekat SCJ, dari 17 fratres, Alex Miskat 1 dari 5 yang sampai pada tahbisan Imam. Itu pun baru terwujud 10 tahun setelah yang empat ditahbiskan imam pada tahun 1982.

Saran agar Alex Miskat menerima diri sebagai “Bruder” -Religius Bruder SCJ- tidak diterimanya. Karena itu Alex Miskat minta dan menikmatinya dipanggil “KoFa”, singkatan “Koko Frater” di dalam nuansa Thionghoa Pangkal Pinang. Wooii.

 Kerajinan dan ketekunan melayani sempat sebagai frater calon Imam dilirik; baik oleh Pater Rolf Reichenbah SSCC maupun oleh Mgr. Hilarius Nurak SVD, Uskup Keuskupan Pangkalpinang. Mereka mendorong dan membujuk agar Alex Miskat terus maju untuk menjadi Imam.

Alkisah, ketika temannya Paulus Sugino SCJ sudah menjadi Rektor dan Formator Skolastikat SCJ dan Hadrianus Wardjito SCJ sebagai Penaiehat Propinsial SCJ, bukan karena nepotisme atawa kong-kali-kong antar teman, tetapi karena kegigihan dan ketekunan memoles kelayakan calon imam, “Koko Frater” di FTW Kentungan, beliau Alexander Miskat Sim Lagajaya SCJ ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 8 Desember 1992 (10 tahun kemudian). Di antara rekan setahbisan menjadi dosen moral; minister BGB Gisting.

P. Haweyau SCJ bersama Alex Miskat segrup pencinta longmarch. Artikel ini ditulis di atas Bus Puspa Jaya jurusan Bandar Lampung – Kota Agung, pk 08.00 ss. 12 November 2024.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here