- Bacaan 1: Why 10:8-11
- Injil: Luk 19:45-48
Mechelen, kota di Utara Brussel adalah pusat Katolik Roma di Belgia. Memiliki sekitar 24 gereja katolik yang salah satunya terkenal karena “Menara Lonceng”-nya, yaitu Katedral Santo Rumbold.
Namun sayang, saat ini umat katolik disana mengalami degradasi iman yang sangat parah sehingga gereja menjadi sepi.
“…Sesuatu perlu dilakukan dan sekarang, semakin banyak bangunan yang dulunya sakral digunakan untuk apa saja, mulai dari toko pakaian, olah raga panjat dinding hingga klub malam.” ujar uskup Antwerp Mgr. Johan Bonny, kepada Associated Press, dikutip Jumat (30/6/2023).
Gereja yang merupakan “Tempat Tinggal Allah” atau Bait Allah menjadi “kotor secara rohani”. Hal ini pernah dikeluhkan oleh Tuhan Yesus saat melihat halaman Bait Allah menjadi “pasar” yang penuh dengan intrik-intrik tipu muslihat dan kejahatan lainnya.
“Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”
Tuhan Yesus mengatakannya sambil mengusir para pedagang yang berjualan disitu.
Tidak mudah memang menghidupi iman kristiani. Saat kita mendengarkan sabda-sabda-Nya, kelihatannya enak dan manis saat diterima dan “dikunyah”. Namun ketika “diproses” untuk dilaksanakan ternyata sungguh berat dan mungkin terasa pahit dalam kehidupan.
Hal ini yang harus diwartakan oleh Yohanes Penginjil saat mendapatkan penglihatan dari Malaikat yang memberikan “Kitab Gulungan untuk dimakan”.
“Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.”
“Kabar Sukacita Allah” harus diwartakan termasuk kabar penghakiman akhir zaman. Bahwa Allah Sang Maha Kuasa memerikan kita “anak-anak-Nya”, suatu sukacita (manis). Namun pada kenyataannya, apa yang terjadi di Mechelen, Belgia tadi terasa bagai sebuah penderitaan yang menyakitkan dan pahit sebelum “Parousia” itu datang.
Hari ini Gereja Katolik merayakan Santa Sesilia, perawan dan martir.
Ia mampu menjaga tubuhnya sebagai “Bait Allah”, dan tidak tersentuh oleh suaminya saat menikah bahkan mampu membawa suaminya menjadi Kristen. Bersama suaminya berjuang dalam iman hingga mati dipenggal sebagai martir oleh penguasa saat itu.
Santa Sesilia dengan tegas dan gembira memilih keperawanan dan lebih senang mati daripada menyangkal cinta setianya kepada Kristus.
Pesan hari ini
Tubuhmu adalah “Bait Allah” yang harus dijaga kekudusannya, agar Tuhan tidak murka padamu.
“Tubuh manusia adalah gambaran terbaik dari jiwa manusia.”
Tuhan , apapun keadaanku, kelemahanku, kesalahanku bantulah supaya selalu menjadi kediaman-Mu.
Sangat memprihatinkan situasi dan kondisi di Mechelen Belgia itu.Hal itu membuat kita harus merenungkannya,agar kita umat Kristen,Katholik di Indonesia tetap teguh memuliakan Tuhan,termasuk Rumah Tuhan,sebagai tempat ibadah dan pertemuan dengan Tuhan.
yg disana sdh sadar kebohongan ajarannya, yg disini dapat dari sana masih bodoh berapi2
NuBuatan ke NuBuatan ..menuju ..Penggenapan ke penggenapan.
Tuhan kuatkan aku supaya aku dapat terus menjaga imanku sampai ajal menjemputku..
semoga tidak terjadi di Indonesia, tanah air tercinta.
saya yg muslim saja rasanya prihatin kalau tempat ibadah dijadikan tempat dugem seperti itu,menurut saya setiap agama pasti mengajarkan nilai kebaikan,maka hormati dan jaga kekudusannya.
manusia TDK menganggap lagi rumah/Gerej Tuhan tempat Kudus dan tempat berdoa karena manusia mengandalkan duniawi.sedihtp biarlah kita dibaharui dari hari kehari dan bertobat #semoga
mulai ada pergeseran beribadah sekarang..mereka TDK LG mendatangi gereja2 tradisional..tapi mengikuti ibadah2 di mal2 dan gedung bentuk non gereja. mereka ingin ibadah yg lebih terbuka tanpa aturan2 liturgis. ini yg harus di pelajari..gereja2 katolik dan gereja2 protestan tradisional
Tidaka ada yg mustahil nagi DIA, jika kita teegerak malakukan tugas kita mengembalikan Rumah NYA dibersihkan dr segala kotoran kembali menjadi bait Allah.. marilah kita semua membantu lewat Doa, ada org2 disana yg tergerak hati diapakai Tuhan menjadi alatnya mengerahkan jemaat yg sdh melempem jg menjadi anak2 yg taat dan setia.akan PerintahNYA.. Amin💪💪🙏😇🙏
saat kekatolikan maupun kekristenan kompromi maka Tuhan tidak akan segan segan meninggalkan kota tersebut
Nabi Yesus TIDAK pernah mengajarkan murid2 dan pengikutnya untuk ke Gereja pada SUNDAY ….. Beliau ke Synagoge pada hari Sabath
untuk itulah pentingnya pengenalan Akan Allah, mengenal Allah melalui Alkitab, jadi kita harus mengerti Alkitab dari kejadian sampai wahyu, ketika kita mengerti Alkitab, kita bisa mengenal Allah, dan tahu apa kehendak Allah yang harus kita lakukan (matius 7:21-23)
Tujuan hidup kita menjalani kehidupan iman sebagai orang percaya adalah kerajaan sorga dan hidup yg kekal.
percaya saja tidak cukup, tapi harus mengerti dan menaati.
jika tidak mengerti tidak mungkin kita bisa melakukan apa yang Allah kehendaki.