Kemanusiaan Yesus

0
16 views
Kemanusiaan Yesus
  • Bacaan 1: Ibr. 2:5-12
  • Injil: Mrk. 1:21b-28

Walaupun non kristiani sangat sulit (tidak mampu) memahami keilahian Yesus namun umat katolik mengimani bahwa Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia. Dalam kedua bacaan hari ini, kita diajak memahami sisi kemanusiaan Yesus yang hanya sementara saja dan apa keuntungannya bagi umat manusia.

Kitab Suci menuliskan bahwa salah satu ciri zaman akhir adalah adanya penyesatan iman. Penulis Ibrani mengingatkan akan hal tersebut, agar jangan “hanyut terbawa arus” alias murtad.

Surat Ibrani ditujukan kepada umat kristiani yang sedang mengalami penganiayaan dan keputusasaan. Namun ada secercah harapan dalam inkarnasi Allah pada Diri Tuhan Yesus.

Yesus dibuat sementara lebih rendah dari malaikat, artinya sebetulnya Ia lebih tinggi dari malaikat. Ia lebih rendah dari malaikat dalam hal, sebagai Manusia mengalami penderitaan, mati, disalibkan dan dikuburkan untuk semua orang.

Yesus benar-benar mengambil bagian dalam kehidupan umat manusia.

Namun, Ia dibangkitkan dari orang mati, dan naik ke Surga (dan telah dimahkotai-Nya dengan kemuliaan, hormat dan dan segala sesuatu telah Dia taklukkan di bawah kaki-Nya).

“Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah, yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.”

Keselamatan-Nya untuk semua orang, meski tetap diberi kebebasan untuk menolak.

Manusia dunia tidak tahu siapa Yesus tetapi mereka yang hidup dalam dunia roh pasti tahu. Dalam hal ini, roh jahat tahu siapa Yesus dan berasal dari mana,

“Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”

Namun Tuhan tidak berkenan jati Diri-Nya diwartakan oleh roh jahat. Maka Dia menghardiknya,

“Diam, keluarlah dari padanya!”

Sebagai Manusia, Yesus tidak dikenal oleh dunia yang jahat namun bagi anak-anak Allah sungguh dikenali dan diimani.

Pesan hari ini

Allah berinkarnasi menjadi Manusia dalam Diri Tuhan Yesus, sehingga umat kristiani mengimani-Nya 100% sungguh Allah dan 100% sungguh Manusia.

Yesus mengambil bagian dalam kehidupan manusia sehingga menjadikan-Nya sedikit lebih rendah dari para malaikat dalam waktu yang sementara.

“Kepercayaan itu seperti jiwa, tak akan pernah bisa kembali setelah hilang.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here