Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 13.02.2025 – Tak Kenal Lelah Berjuang

Pelita Hati: 13.02.2025 – Tak Kenal Lelah Berjuang

0
12 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengisahkan perjumpaan antara Yesus dan seorang perempuan Yunani bangsa Siro-Fenesia. Dia bukanlah bangsa Yahudi. 

Perjumpaan ini sungguh menggetarkan hati dan berakhir indah. Ia mengabulkan permohan perempuan itu dan membebaskan anaknya yang kerasukan setan. Dan istimewanya, tanpa datang ke rumahnya, Yesus membebaskan anak itu dari kuasa roh jahat. “Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.” Inilah jawaban Tuhan terhadap seorang perempuan Siro-Fenesia yang tidak kenal lelah memohon dan memohon kepada-Nya. Dari kata–katanya Yesus dapat melihat dan merasakan kedalaman iman perempuan itu.

Sahabat terkasih,

Perempuan Siro-Fenesia ini berasal dari Kanaan dan berkebangsaan Yunani. Dari sudut pandang bangsa Yahudi dia termasuk orang Kafir dan tak layak menerima berkat apa pun. Awalnya, Yesus seakan mengabaikan dan merendahkan perempuan itu. Walau sejatinya, dengan cara itu, Tuhan ingin mengerti lebih dalam tentang ‘iman’ dan keteguhan hati perempuan itu. “Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” Dan akhirnya Tuhan yakin berkat kata-kata perempuan itu yang tersirat iman yang mendalam. Karenanya, Tuhan mengabulkannya.

Sahabat terkasih,

Marilah kita belajar pada  perempuan Siro-Fenesia ini  yang tak pernah putus asa.  Tak pernah menyerah terhadap apa yang diyakini dan diimaninya. Ia tidak mundur sejengkal pun ketika menerima sindiran dan hinaan bahkan direndahkan. Semoga kita dapat meneladani sikap iman perempuan yang tegar dan pantang menyerah ini dalam menghadapi hidup sehari-hari. 

Bunga mawar mekar di taman,
mawar berduri indah dan menawan.
Tegar-teguh dalam beriman,
pantang menyerah hadapi tantangan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kejadian 2:18-25

Markus 7:24-30

Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Tetapi perempuan itu menjawab: “Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” Maka kata Yesus kepada perempuan itu: “Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.” Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar. (Mrk 7:24-30)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here