Tujuan Akhir

0
7 views
Mencapai tujuan akhir
  • Bacaan 1: Ibr.12: 1-4
  • Injil: Mrk. 5:21-43

“Credo” atau “Aku Percaya” merupakan sebuah pengakuan iman akan Allah Tri Tunggal Maha Kudus. Syahadat yang harus diucapkan oleh seorang Katekumen saat dibaptis dalam Gereja Katolik. “Credo” terdiri dari dua belas butir karena ditulis oleh dua belas rasul-Nya.

Pada butir kedua belas merupakan pengakuan iman akan tujuan akhir dari hidup orang beriman, yaitu kehidupan kekal bersama Allah.

Dalam misi-Nya di dunia, Tuhan Yesus melalui berbagai pengajaran ingin menunjukkan situasi kehidupan kekal bersama-Nya di surga. Hari ini Tuhan Yesus ingin menunjukkan bahwa hidup bersama-Nya di surga itu,

  • Kekal, tidak ada kematian. Digambarkan saat Ia menghidupkan kematian anak Yairus Kepala Rumah Ibadat Yahudi. 
  • Tidak ada derita dan sakit. Digambarkan oleh kesembuhan seorang perempuan yang menderita pendarahan selama dua belas tahun. Dimana tak seorang pun mampu menyembuhkan, bahkan perempuan itu sudah menghabiskan hartanya untuk berobat namun tetap sakit.

Semua masalah dunia hanya satu solusinya, yaitu iman kepada Kristus.

Maka kepada perempuan itu, Tuhan Yesus bersabda:

“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

Dan kepada Yairus, Tuhan bersabda:

“Jangan takut, percaya saja!”

Hal itu diamini oleh penulis surat Ibrani dalam peneguhannya kepada jemaat Kristen Ibrani, bahwa Tuhan Yesus itu,

  • Pemimpin kita dalam iman
  • Tuhan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan
  • Mengubah derita dalam kisah sengsara-Nya menjadi sukacita
  • Telah dimuliakan dengan duduk di sebelah kanan takhta Allah
  • Sanggup menghadapi orang-orang yang meragukan keilahian-Nya.

Orang-orang yang mentertawakan keilahian-Nya saat di rumah Yairus, diusir-Nya.

Pesan hari ini

Percayalah bahwa Yesus adalah Tuhan, supaya kamu jangan diusir-Nya. Supaya kamu bisa merasakan keselamatan hidup kekal bersama-Nya tanpa penderitaan di surga.

Tuhan Yesus adalah pemimpin kita dalam iman.

“Janganlah kuatir tentang hari esok, karena Tuhan sudah merencanakan segalanya.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here