Herodes, Potret Buram Keluarga

0
10 views
Ilustrasi - Herodes Antipas by biblical archeology society

Puncta 7 Februari 2025
Jumat Biasa IV
Markus 6: 14-29

PERKAWINAN bisa menjadi masalah, ketika hadir pihak ketiga. Ada yang memberi istilah PIL (Pria Idaman Lain) atau WIL (Wanita Idaman Lain). Hadirnya pihak ketiga dalam sebuah perkawinan bisa mengakibatkan petaka.

Inilah yang dialami oleh Herodes. Ia mengambil Herodias, isteri Filipus, saudaranya. Tentu saja tindakan ini dikritik oleh masyarakat. Sebagai seorang raja seharusnya dia memberi contoh hidup yang baik.

Nilai perkawinan sudah dijunjung tinggi, sejak manusia diciptakan. Tidak hanya pada zaman Yesus, tetapi sejak awal mula, Allah telah mengatakan bahwa seorang laki-laki akan meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan isterinya.

Dalam Sepuluh Perintah Allah kepada Musa, juga dikatakan: “Jangan berzinah, Jangan mengingini isteri sesamamu.”

Perintah ini sudah dijadikan pedoman hidup masyarakat. Maka ketika Herodes melanggar perintah ini, Yohanes Pembaptis menegur dan mengingatkan.

Yohanes pernah menegur Herodes: “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu.”

Tetapi Herodes tidak terima diingatkan. Mereka sakit hati dan justru memenjarakan Yohanes dan memenggal kepalanya.

Kehadiran Yesus dianggap sebagai kelanjutan karya Yohanes Pembaptis atau para nabi zaman dulu. Yesus mengajak semua orang hidup dengan baik seturut kehendak Allah. Namun manusia sering mencari jalannya sendiri.

Herodes membangun keluarga dengan cara buruk. Ia tidak punya pendirian yang tegas. Herodes dan Herodias mendidik dan memperalat anaknya untuk mendendam. Mereka secara berjamaah menanam dendam kepada Yohanes.

Bagaimana kehidupan keluarga akan bahagia kalau benih dendam dan kebencian selalu ditanamkan dan dipupuk bersama?

Apakah anda juga akan meniru cara hidup Herodes bagi keluarga anda sendiri?

Ke Palembang naik kapal terbang,
Diberi empek-empek untuk sarapan.
Belajarlah menerima kritikan orang,
Kritik ibarat pupuk yang menyuburkan.

Wonogiri, membangun keluarga dengan cinta
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here