Pergi ke Tempat Sunyi

0
30 views
Sepi dan kering kerontang adalah pemandangan sangat khas di padang Gurun Sinai, Mesir. (Mathias Hariyadi)

Puncta 8 Februari 2025
Sabtu Biasa IV
Markus 6: 30-34

KOMUNITAS imam-imam yang terinspirasi oleh cara hidup Charles de Foucauld sering malakukan kegiatan Retret Padang Gurun. Mereka pergi ke tempat sunyi selama satu hari untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

Padang Gurun hanya sebuah istilah untuk meninggalkan kesibukan sehari-hari, dan berhenti sejenak untuk menyepi. Tujuannya agar kita memperoleh kekuatan atau spirit baru dari Tuhan dalam melaksanakan tugas pelayanan sehari-hari.

Pergi ke tempat sunyi juga bisa berarti beristirahat sebentar dari pekerjaan pelayanan yang dilakukan sepanjang hari. Seperti HP yang perlu di-charge agar bisa terus hidup, demikian juga semangat kita perlu disegarkan kembali.

Sesudah melakukan tugas pelayanan, rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika.”

Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

Tugas pelayanan bisa menguras tenaga dan pikiran. Kalau hanya mengikuti tuntutan kerja, tidak akan ada habis-habisnya. Kita juga perlu mengolah batin dan mental kita agar tidak kehilangan arah dan spirit kerja.

Yesus mengajak para murid-Nya untuk pergi ke tempat sunyi. Mereka diajak untuk menimba kekuatan spiritual, agar pelayanan mereka tetap satu visi dengan karya Tuhan. Mereka tidak kehabisan daya karena kelelahan dan beban yang berat.

Kita juga membutuhkan waktu untuk pergi ke tempat sunyi, menyatu dan menimba kekuatan dari Tuhan.

Seperti seorang yang menggergaji pohon, perlu duduk, diam istirahat sebentar, mengumpulkan tenaga agar punya kekuatan baru, kita juga perlu menyisihkan waktu untuk diam, pergi ke tempat sunyi bersama Tuhan.

Pergi retret ke Tawangmangu,
Tempatnya sunyi langitnya biru.
Kita butuh semangat yang baru,
Agar selalu happy banyak ngguyu.

Wonogiri, happy dalam pelayanan
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here