Pelita Hati: 16.03.2025 – Inilah Anak-Ku yang Kupilih, Dengarkanlah Dia

0
45 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Setiap Minggu prapaskah III selalu dibacakan kisah “Yesus dimuliakan di atas gunung”. Kisah ini lazim disebut transfigurasi.  Yesus menyertakan ketiga murid terdekatnya, Petrus, Yakobus dan Yohanes untuk naik ke sebuah gunung dan berdoa. 

Ada peristiwa yang sungguh istimewa pada saat itu. Wajah Yesus berubah menjadi bersinar dan berpakaian putih berkilau-kilauan. Di samping kanan dan kirinya ada nabi Musa dan nabi Elia. Sayangnya, Petrus dan teman-temannya “tertidur” saat peristiwa ini terjadi. Dengan demikian mereka tidak mengetahui apa yang dibicarakan oleh Yesus, Musa dan Elia. Mereka berbicara tentang kelanjutan perutusan-Nya menuju Yerusalem, tempat sengsara dan wafat-Nya. Ketika bangun, Petrus merasakan  betapa indahnya tempat itu. Maka ia berkeingan untuk tetap tinggal di atas gunung dan membangun tiga kemah, untuk Yesus, Musa dan Elia.

Sahabat terkasih,

Peristiwa tertidurnya Petrus dan kawan-kawannya menggambarkan mereka kurang setia dan tak memiliki jiwa bermatiraga. Mereka kalah dengan tantangan dan putus asa dengan kesulitan. 

Peristiwa pemuliaan di gunung ini juga menegaskan  dua pesan keutamaan. Pertama, Yesus  sungguh anak Allah yang dikasihi Bapa. Kedua,  perintah kepada para murid agar mendegarkan Dia.  “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”(ay.5) 

Perintah yang sama kini tertuju kepada kita. Harus mendengarkan Tuhan melalui sabda kudus-Nya dan peristiwa hidup sehari-hari. Mendengarkan tidak sekedar menggunakan telinga tetapi melibatkan kehendak, budi dan hati. Kemudian  ditindaklanjuti dengan perbuatan nyata. Selamat hari Minggu dan berkah Dalem.

Menikmati indahnya pelabuhan ratu,
bersama keluarga dan sanak saudara.
Terdengarlah suara dari dalam awan itu,
Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kej.15:5-12.17-18

Flp 3:17-4:1

Lukas 9:28-36

Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: “Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” (Luk.9:28-35)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here