
USKUP Keuskupan Purwokerto Mgr. Christophorus Tri Harsono hari Minggu 9 Maret 2025 memberkati dan melantik para pengurus baru PUKAT (Profesional dan Usahawan Katolik) Keuskupan Purwokerto masa bakti 2025-2028. Berlangsung dalam gelaran perayaan ekaristi di Gereja Katolik Paroki St. Yosep Purwokerto.
Pengurus PUKAT Keuskupan Purwokerto kembali dinahkodai oleh AM Djoko Priyanto. Jajarannya secara publik dikukuhkan di depan umat dan kelompok kategorial se-Keuskupan Purwokerto.
Harapan ke depan
Dalam homilinya, Mgr. Tri mengharapkan PUKAT Keuskupan Purwokerto tetap melayani dan berkarya untuk umat seperti peningkatkan kapasitas UMKM umat, karya-karya sosial kepada masyarakat dan menjadi mitra keuskupan.
Mgr. Tri yang juga Ketua Komisi Hubungan Antara Agama dan Kepercayaan Konferensi WaliGereja Indonesia (HAAK KWI) berpesan, menjadi pengurus PUKAT dapat menjadi sarana untuk melayani.
“PUKAT menjadi kesempatan untuk melayani, berlatihlah melayani di PUKAT; lama-kelamaan akan terbiasa melayani di manapun Anda berada,” pesan Uskup Mgr. Tri kepada jajaran para pengurus baru.
Ia menambahi, pada Masa Prapaskah ini baiknya kita juga peduli dan berbelarasa, melatih diri dalam pelayanan dan peduli dengan masyarakat sekitar.
Tiga kewajiban berpuasa
Menurut Mgr. Tri, ada tiga kewajiban Umat Katolik dalam berpuasa, yaitu:
- Berpuasa Jasmani: berpuasa dari makanan.
- Berpuasa Rohani: puasa dari godaan duniawi dan kekuasaan.
- Berpuasa Martabat: senantiasa tetap rendah hati, bersajaha, jangan mengagungkan diri hingga sampai melupakan Tuhan.
Periode kedua bagi Djoko Priyanto
Kepengurusan baru PUKAT Keuskupan Purwokerto masa bakti 2025-2028 ini menjadi periode kedua bagi Bapak Djoko Priyanto untuk memimpin PUKAT.
Dalam periode pertama telah banyak kegiatan untuk peningkatan kapasitas UMKM se-Keuskupan Purwokerto dengan mengadakan pameran, pelatihan dan pendampingan UMKM.
Jangan berhenti
Henry Hanindia, Ketua Bidang Pemberdayaan PUKAT Nasional, mewakili Ketua Umum PUKAT Nasional berpesan kepada jajaran pengurus PUKAT Keuskupan Purwokerto untuk tetap berkarya untuk umat dan masyarakat.
“Jangan berhenti untuk berkarya,karena PUKAT tempatnya untuk melayani dan berkarya,” ungkap Kang Hanin, sapaan akrab Ketua PUKAT Keuskupan Bandung dalam pengarahan umum kepada Pengurus PUKAT Keuskupan Purwokerto pada saat ramah tamah setelah pelantikan.
Menurut Kang Hanin, PUKAT Keuskupan Purwokerto harus mulai berjejaring secara nasional, melakukan pelayanan yang inklusif dan hadir mewakili Gereja dalam bentuk karya-karya sosial.

28 PUKAT regional
PUKAT Keuskupan Purwokerto merupakan salah satu dari 28 PUKAT Keuskupan-Kevikepan dalam naungan PUKAT Nasional.
PUKAT Keuskupan Purwokerto berdiri tahun 2022 dengan Djoko Priyatno sebagai ketua pertama.
Konvenas di Samarinda
PUKAT Nasional akan mengadakan Konvensi Nasional (konvenas) V tanggal 9-12 Mei 2025 di Samarinda, Kaltim.
Dalam Konvenas V akan disampaikan dalam Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PUKAT Nasional periode 2022-2025, menyusun Kebijakan Umum PUKAT Nasional dan penyampaian rekomendasi dari seluruh PUKAT Keuskupan-Kevikepan se-Indonesia.
PUKAT Keuskupan Agung Samarinda bersama PUKAT Kevikepan Balikpapan dipercaya PUKAT Nasional untuk menjadi panitia pelaksana konvenas yang akan dibuka oleh Ignatius Kardinal Suharyo bersama para Bapa Uskup se-Regio Kalimantan.
Konvenas ini akan berlangsung di Hotel Fugo, Samarinda, Kaltim, mengambil tema: “Membangun Ekonomi yang Berkeadilan, Mewujudkan Solidaritas dalam Masyarakat”.
Konvenas diawali dengan seminar nasional yang akan menghadirkan narasumber Wakil Menteri Keuangan RI dan Ketua Umum Apindo.
Mari para Pukaters se-Indonesia bersama-sama menghadiri Konvenas V PUKAT untuk kembali meneguhkan semangat awal pendirian PUKAT Nasional. Yakni, untuk menghadirkan terang dalam dunia usaha dan profesi.
Sekretaris 1 PUKAT Nasional
Adinata Wijaya