- Bacaan 1: T.Est. 4:10a,10c-12,17-19
- Injil: Mat. 7:7-12
Seorang karyawan membeli rumah baru lewat KPR. Dua bulan setelahnya ternyata perusahaan dimana ia bekerja bangkrut. Sehingga seluruh karyawan terkena PHK. Situasi yang tentu tidak mudah mengingat dia harus membayar angsuran rumah barunya.
Dalam doanya dia memohon,
“Tuhan, jika memang rumah ini boleh kumiliki beri aku jalan dan kekuatan untuk menyelesaikan angsuran selama lima tahun ke depan. Namun jika memang ini bukan milikku maka aku rela kehilangan.”
Sambil terus berdoa, dia pun berusaha mencari pekerjaan baru dan ia mendapatkannya.
Namun lima tahun kemudian tepat di bulan ia harus menyelesaikan angsuran rumahnya, perusahaan asing itu pun menutup operasionalnya di Indonesia. Tetapi Tuhan tidak membiarkannya menganggur, tak lama kemudian ia kembali mendapatkan pekerjaan baru.
Satu hal yang pasti, doanya terkabul tepat seperti permohonannya. Rumah itu memang miliknya dan ia diberi kekuatan selama lima tahun menyelesaikan angsurannya.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”
Tuhan selalu menepati janji-Nya sebab Ia setia.
”Memohon, Mencari dan Mengetuk,” itulah kuncinya.
Kisah dalam Tambahan Ester juga semakin menguatkan. Di saat bangsa Yahudi akan dibinasakan di kota Susan (Shushan) ibu kota kerajaan Persia oleh Hamman, seorang pejabat tinggi Raja Ahasyweros. Mordekhai tokoh penting Bangsa Yahudi dan teguh dalam iman sekaligus sepupu dan wali dari Ester yang akhirnya menjadi Ratu Persia, memohon kepada Ester yang saat itu sudah menjadi permaisuri raja. Agar membantu menyelamatkan bangsanya.
Prinsip “memohon, mencari dan mengetuk” pun berlaku disini.
Ester meminta semua orang Yahudi berpuasa dan berdoa dipimpin Mordekhai dan akhirnya Hamman mati dihukum raja serta Bangsa Yahudi pun selamat dari genosida.
Pesan hari ini
Sambil berdoa, kita berusaha (mencari) dan mengetuk belas kasih-Nya. Maka Tuhan pun akan menjawab doamu.
Tuhan adalah Maha Baik dan selalu setia pada janji-Nya. Dia selalu memberikan yang terbaik bagi umatnya dengan menekankan pentingnya sebuah relasi yang harmonis dalam doa.
“Keberhasilan terjadi jika ada doa, niat dan usaha. Pada satu kesempatan baik dan tepat, pasti akan tercapai.”