KAMI menerima informasi dari Komsos KAJ tentang pemutaran sosok Romo Mangunwijaya Pr yang oleh KAJ layak dijadikan panutan dalam menghayati iman menjelang Paska 2013 ini.
———————–
Sebagian dari kita tentunya sudah ada yang pernah mendengar tentang alm Romo YB Mangunwijaya Pr kan?
Ia adalah seorang romo projo KAS yang tinggal di pinggir Kali Code Yogyakarta, yang pada awalnya merupakan suatu perkampungan kumuh.
Selain sebagai romo ia juga terkenal sebagai novelis, arsitek Gua Maria Sendangsono merupakan salah satu karyanya yang mendapat penghargaan internasional Aga khan
Tutur katanya santun, namanya masuk dalam media surat kabar nasional ketika ia akan mogok makan ketika pemerintah (Kementrian Lingkungan Hidup) akan menata sungai dengan menggusur perkampungan pinggir Kali Code.
Ia memiliki argumen bagaimana menata perkampungan tanpa harus menggusur masyarakat miskin.
Ia juga ikut terlibat memperhatikan rakyat yang menjadi korban penggusuran untuk pembangunan Waduk Kedung Ombo, Jawa Tengah.
Jiwa nasionalisme cukup tinggi, maklum ia pernah bergabung sebagai tentara pelajar.
Kecintaannya dalam memajukan dunia pendidikan yang memerdekakan, bisa dilihat ketika memprakarsai sekolah dasar eksperimental SD Mangunan, di daerah Kalasan DIY,
Dalam kapasitasnya sebagai seorang romo ia memang milik umat katolik. Namun dalam kapasitasnya sebagai pembela wong cilik, ia bukan saja beliau ini milik orang katolik tetapi milik semua orang yang terutama masyarakat Kali Code dan yg pernah merasakan sentuhannya.
Bisa dilihat ketika ia meninggal betapa banyak kalangan (tanpa pandang agama) yang merasa kehilangan. Tahun 2000 rumahnya yang artistik di pinggir Kali Code Yogykarta oleh para sahabatnya dan masyarakat dijadikan museum sebagai penghormatannya.
Rekan rekan, tema tahun 2013 di KAJ adalah makin beriman, bersaudara, berbelarasa.
Saya pikir sosok YB Mangunwijaya bisa dijadikan contoh tentang tema di KAJ
Rabu 27 maret 2013 pk 22.00 Kompas TV akan menyiarkan acara Memoar YB Mangunwijaya Pr.
Ada baiknya kalau umat katolik perlu melihat acara tsb, terutama para generasi muda, kelak setelah paskah banyak lahir orang muda katolik yang terinspirasi seperti “romo mangun”
Tolong di broadcast ke umat paroki kita masing masing (mari berbagi info)
Salam dan
selamat memasuki Pekan Suci
Makin Beriman, Bersaudara, Berbelarasa
Photo credit: Alm. Romo Mangunwijaya Pr (Ist)