Minggu, 16 Agustus 2015
Minggu Biasa XX
HR SP Maria Diangkat Ke Surga
Why 11:19a;12:1-6a.10ab; 1Kor 15:20-26; Mzm 45:10c-12.16; Luk 1:39-56
“Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus.”
MENURUT penanggalan liturgi di Indonesia, hari ini adalah Hari Raya St. Maria Assumpta, yakni Hari Raya St. Maria Diangkat ke Surga. Kita tahu bahwa St. Maria adalah model iman, harapan, dan kasih kita kepada Yesus. Hari ini merupakan hari ulang kelahiran surgawinya ketikania diterima di surga.
Sesungguhnya, St. Maria adalah buah sulung dari semua yang ditebus oleh Yesus dan disatukan dalam kemuliaanNya (1 Kor 15: 20-24). Penerimaannya di surga merupakan tanda bagi umat Kristiani bahwa janji keselamatan Yesus Kristus akan digenapi pula bagi kita. Kita pun akan diangkat ke surga bersama St. Maria.
Yesus sendiri bersabda kepada para muridNya bahwa Ia telah mempersiapkan tempat bagi mereka di rumah Bapa. “Dan bila aku pergi mempersiapkan tempat bagimu, Aku akan kembali dan akan membawamu ke tempatKu sehingga di mana Aku berada kamu pun berada” (Yoh 14:3).
St. Maria adalah model iman, harapan dan kasih kita. Ia menerima tugas perutusannya dengan ketaatan iman tanpa kompromi. Ia bertindak dengan iman yang tak tergoyahkan karena ia percaya bahwa Allah akan menggenapi sabdaNya.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita menyembah Yesus Kristus kita mohon Roh Kudus agar memenuhi kita dengan sukacita dan harapan surgawi. Kita belajar dari St. Maria untuk membarui iman kita. Kita berharap pada janji Allah yang menguatkan kita dalam kasih kepada Allah dan sesama
Tuhan Yesus Kristus, semoga kami hidup dalam sukacita dan keyakinan akan kehadiran Allaf bersama kami dalam Roh KudusMu. Berilah kami sukacita dalam mencari Dikau lebih dekat lagi kini dan selamanya. Amin.
Pastoran Algonz Surabaya
(rmabudippr)
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sent from my heart of abudhenkpr
“abdi Dalem palawija”
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)