SAAT menerima sakramen Baptis, kita diangkat menjadi anak-anak Allah. Sebagai anak Allah, tentunya kita harus mentaati hukum dan peraturan yang berlaku di dalam kerajaanNya.
Allah menuntut kita untuk menanggalkan diri kita yang lama dan hidup sebagai manusia baru yang selalu mengutamakan kehendakNya. Sadari, tidak ada gunanya status sebagai anak Allah bila sikap hidup kita bertentangan dengan ajaranNya.
Mari ubah hidup kita, lakukan transformasi total dari cara hidup lama yang berorientasi pada hal-hal duniawi menjadi hidup yang berpusat pada Kristus. Semoga dengan kesediaan kita untuk melaksanakan dan menghayati ajaranNya secara sadar dan penuh tanggung jawab, semakin banyak orang yang tergerak untuk mengenalNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)