[media-credit name=”Berbagai sumber” align=”aligncenter” width=”404″][/media-credit]GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengundang seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini termasuk Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Keuskupan Agung Kupang (KAK) untuk membantu NTT keluar dari berbagai masalah.“NTT masih memiliki berbagai masalah seperti kelaparan, kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, saya minta PUKAT juga bisa bantu NTT,” kata Lebu Raya di sela-sela acara Temu Aktualisasi Spiritualitas (TAS) PUKAT di Kupang, Selasa.
Menurut Gubernur, meski NTT memiliki sejumlah masalah, daerah kepulauan ini juga menyimpan sejuta potensi unggulan antara lain di bidang pariwisata yang bisa menjadi aset daerah.
Unggulan Pariwisata yang dimaksud seperti taman laut di Pulau Kepa Kabupaten Alor, Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Danau Tiga Warna Kelimutu di Kabupaten Ende, dan Pantai Nembrala di Kabupaten Rote Ndao.
“Sayang berbagai potensi ini kurang diberdayakan karena investasi swasta yang masih rendah,” kata Gubernur seperti dikutip Antara.
Di bidang peternakan, saat ini NTT sedang menggalakkan program yang merupakan tekad Pemerintah Provinsi NTT yakni menjadikan NTT sebagai Provinsi Ternak.
“Dengan tekad ini kita dapat mengembangbiakkan sapi dan ternak babi agar bisa diekspor khususnya ke Australia dan didistribusikan ke daerah-daerah lain di Indonesia,” katanya.
Gubernur mengatakan, salah satu program yang tengah dilaksanakan 2011 adalah Program Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah.
Diharapkan dengan kegiatan TAS PUKAT yang dilaksanakan di Kupang ini dapat membantu NTT menyelesaikan sejumlah masalah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Datang dan lihatlah
“Datang dan lihat NTT. Bantulah NTT agar bisa lebih maju di hari-hari mendatang karena NTT mempunyai posisi strategis sebagai provinsi kepulauan dan berada di wilayah terdepan di selatan Indonesia yang berbatasan dengan Australia dan Republic Democratic Timor Leste (RDTL).
Seperti diketahui kegiatan TAS PUKAT ke 2 yang digelar di Kupang merupakan kelanjutan TAS PUKAT yang diselenggarakan di Surabaya Maret 2011.
Ikut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Uskup Larantuka Mgr. Frans Kopong Kun, Bupati Flores Timur, Yosni Lagadoni Herin, delegasi PUKAT dari Keuskupan Agung Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar, Keuskupan Atambua, Maumere, Ruteng dan Keuskupan Agung Kupang.