Tuhan Tidak Pernah Tidur

0
2,095 views

Kamis, 8 Oktober 2015
Mal 3:13-4:2a; Mzm 1:1-6;  Luk 11:5-13

Yesus Kristus bersabda, “Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

INJIL hari ini menyampaikan kepada kita tentang Yesus Kristus yang mengajarkan tentang keramahtamahan dan kemurahan hati. Dengan gambaran tentang hadirnya seorang tamu pada tengah malam Yesus hendak mengajarkan kepada kita keramahtamahan. Salah satu bentuk keramahtamahan adalah menghidangkan makanan.

Pada jaman Yesus, entah tamu itu lapar atau tidak, makanan harus dihidangkan, dan roti adalah makanan pokok. Meminta roti kepada teman (tetangga) merupakan hal yang biasa dan bisa membantu itu suatu yang diharapkan. Menolak memberi roti itu merupakan hal yang memalukan sebab itu tanda ketidakramahan dan ketidakmurahan hati.

St. Augustinus mengingatkan kita bahwa Allah tidak (pernah) tidur. Allah selalu siap menolong kita atas apa pun yang kita butuhkan. Allah memberikan jauh lebih banyak yang kita butuhkan. Allah siap memberi kita tak hanya yang kita butuhkan bahkan lebih dari yang kita harapkan.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus kita mendekati Bapa yang berbelas kasih dan baik hati dengan penuh iman. Allah memberikan kepada kita Roh Kudus-Nya hingga kita boleh ambil bagian dalam hidup dan sukacita-Nya.

Tuhan Yesus Kristus, Engkau berbelas kasih, murah hati, dan baik. Semoga kami tidak pernah meragukan kasih-Mu pun ragu untuk mencari Dikau dengan penuh iman kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here