YANG kami hormati, Bapak Menteri Agama RI, Bpk H. Lukman Hakim Saifudin
Yang kami hormati Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Yang Mulia Mgr. Antonio Guido Filipazzi
Yang kami hormati Ketua Presidium KWI, Mgr. Ignatius Suharyo
Yang kami hormati Bapak Kardinal Julius Darmaatmaja SJ
Yang kami hormati Para Bapa Uskup
Peserta Sidang Agung Gereja Katolik yang terkasih
Pertama-tama marilah kita haturkan rasa syukur kepada Allah yang Mahakuasa, yang senantiasa menyertai hidup kita selama ini sehingga kita bersama bisa berkumpul bersama di Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) IV ini dan merenungkan bersama tentang tugas dan perutusan keluarga sebagai Gereja Rumah tangga.
Sidang Agung Gereja Ka tolik Indonesia atau disingkat SAGKI adalah sebuah pertemuan atau sidang yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali dengan mengundang seluruh Uskup dan delegasi umat seluruh Keuskupan di Indonesia. Kita ingat pada SAGKI I tahun 2000, tema SAGKI terarah pada perwujudan dan pemberdayaan Komunitas Basis menuju Indonesia baru.
Gereja Indonesia berharap kehidupan umat dapat tumbuh semakin utuh dan dengan demikian impian kita mengenai Gereja yang kontekstual dapat diwujudkan. Arah SAGKI tahun 2000 tersebut masih diteruskan kembali dalam SAGKI II tahun 2005 dengan harapan Gereja Indonesia dapat Bangkit dan Bergerak dalam upayanya membentuk keadaban publik baru bangsa. Menegaskan kembali panggilan perutusan Gereja, maka SAGKI III tahun 2010 mengambil tema: Ia Datang Supaya Semua Memperoleh Hidup Dalam Kelimpahan (bdk. Yoh 10:10).
Sidang Sinodal tahunan KWI pada tanggal 03-13 November 2014 lalu memutuskan bahwa tahun 2015 akan diadakan Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia yang ke- IV di Via Renata, Cimacan, Bogor. Untuk tema SAGKI yang ke-IV ini, fokus refleksi dan perhatian diberikan kepada Panggilan dan Perutusan keluarga kristiani, sebagai Gereja kecil, yang mempunyai peranan yang sangat vital bagi pertumbuhan Gereja dan masyarakat. Maka tema SAGKI tahun ini adalah: Keluarga Katolik, Sukacita Injil: Panggilan dan Perutusan Keluarga dalam Gereja dan Masyarakat Indonesia yang Majemuk.
Untuk mempersiapkan itu semua, pada bulan Februari 2014, Panitia SAGKI mengirimkan Kuesioner berkaitan dengan pendampingan pastoral Keluarga ke masing-masing keuskupan, dimana pertanyaan kuesioner itu juga merupakan bahan yang diolah dan digunakan untuk Pertemuan nasional Komisi Keluarga KWI bulan Juni tahun 2015.
Selanjutnya pada bulan September, sebagai gerakan untuk mendukung pelaksanaan SAGKI IV ini, diadakan “Malam kasih Keluarga sebagai tahapan pertama dari proses Sagki ini. Selanjutnya panitia SAGKI sendiri mengadakan rekoleksi bersama pada tanggal 22 Oktober 2015 dan diakhiri dengan Perayaan Ekaristi sebagai tahap persiapan akhir dari proses pelaksanaan SAGKI 214 ini.
Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia ini dihadiri oleh oleh para Bapa Uskup dan delegasi-delegasi keuskupan berjumlah 10 orang dan beberapa perwakilan dari Kelompok kelompok kategorial Keluarga, Koptari dan lain-lain. Total yang hadir dalam Pertemuan SAGKI ini adalah 569
Terima kasih untuk Presidium KWI yang telah memberikan kepercayaan kepada paniia Sagki untuk mengelola pertemuan besar ini. Harapan kami, semoga dengan Perjumpaan dalam SAGKI ke-IV ini, kita bersama mempunyai gerak bersama dalam membangun wajah Gereja Rumahtangga yang memberikan kesaksian sukacita akan indahnya hidup berkeluarga. Semoga keluarga katolik semakin terlibat dalam perutusannya di tengah masyarakat dan terang bagi mereka yang mengalami kegelapan dan menjadi tempat pengungsian bagi mereka yang membutuhkan pengharapan.
Akhir kata, kami menghaturkan banyak terima kasih atas kehadiran dan keterlibatan Anda semua dalam Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia IV ini. Semoga dalam asuhan Keluarga Kudus Nazareth keluarga katolik semakin menemukan sukacita dalam kehidupan mereka.
Kredit foto: Mgr. Frans Kopong Kung dari Keuskupan Larantuka, Romo Hibertus Hartono MSF, Mgr. Paskhalis Bruno Syukur OFM dari Keuskupan Bogor, Gosyanto, Ery Seda, dan Catherine Martosoedarmo — semua anggota Panitia SAGKI. (Romo FX Adisusanto SJ/Dokpen KWI)