Memberi dengan seluruh hati

0
617 views

Senin, 23 November 2015
Pekan Biasa XXXIV
Dan 1:1-6, 8-20; Tambahan Daniel 3:52-56; Luk 21:1-4

Yesus bersabda, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”

APA yang dapat kita petik sebagai pelajaran untuk kita dari Injil hari ini? Pertama, kita belajar dari janda miskin itu tentang kasih sejati. Kasih sejati tumbuh dengan penuh syukur dan memberikan dengan murah hati.

Kedua, kita belajar tentang pemberian yang senyatanya yang mengalir dari hati terdalam kita. Itulah yang dilakukan janda miskin itu. Sebetulnya, dia bisa saja menyimpan satu duitnya untuk dirinya, namun dia justru memberikan seluruhnya dengan ikhlas semua yang dia punya. Maka Yesus memuji dia karena ia memberikan dari kekurangannya, namun itulah seluruh hidupnya.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita belajar untuk mempersembahkan hati kita kepada Allah. Kita mempersembahkan kepada-Nya persembahan yang mengalir dari cinta, dengan semangat kemurahan hati dan pengorbanan dalam doa kita.

Tuhan Yesus Kristus, di mata-Mu, tak ada pemberian yang dilakukan dengan cinta yang tidak pantas. Apa yang kami persembahkan yang tampaknya kecil dan tidak pantas, namun kami serahkan semua yang ada pada kami itu dalam kehendak-M,. Maka, tak penting berapa pun dan apa pun yang tampak, kami percaya bahwa Allah dapat menggunakannya dan bersama kami sesuatu yang melebihi dari kemampuan kami. Kami persembahkan semuanya mengalir dari kasih dan syukur demi segala sesuatu yang telah Kau anugerahkan kepada kami demi kemuliaan-Mu dan kepentingan sesama kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here