Rabu, 27 Januari 2016
Pekan Biasa III
2Sam 7:4-17; Mzm 89:4-5.27-28.29-30;
Mrk 4:1-20
Yesus Kristus bersabda, “Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, lalu tumbuh dengan subur dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.”
Injil hari ini membuat kita menyadari bahwa Allah Bapa telah menanamkan dalam kehidupan kita hal yang baik. Kita percaya bahwa kebaikan dapat menghasilkan buah. Maka kita dipanggil untuk menjadi tanah yang baik dengan mendengarkan sabda Alah dan menerimanya hingga berbuah berlipat-lipat, ada yang tiga pulu, enam puluh dan seratus kali lipat.
Kita dapat menjadi tanah yang baik jika kita kian bertolak ke tempat yang lebih dalam dalam doa setiap hari dan membangun kebiasaan menanggalkan ego kita. Kita lantas dapat menghadapi saat-saat yang buruk dengan damai dan penuh iman untuk menghasilkan buah berlipat-lipat. Allah sendiri akan menganugerahkan buah dalam hidup kita jika kita mau mendengarkan dan melaksanakan sabda-Nya.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita menghabiskan waktu kita untuk dekat pada-Nya. Kita percaya bahwa Ia ada bersama kita. Ia akan kian menggunakan hidup kita. Kita pun mengandalkan Dia.
Tuhan Yesus Kristus, saat akan hidup rohani kami tidak mendalam, kami akan mudah kehilangan arah. Bersama-Mu, semua kesulitan menjadi jalan untuk menunjukkan kasih kami dan melakukan sesuatu yang bernilai abadi. Buatlah tanah hati kami terbuka pada sabda-Mu, hingga dapat berbuah bagi kehidupan abadi selama-lamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
