Hanya Mengandalkan Yesus Kristus

0
1,126 views

Rabu, 3 Februari 2016
Pekan Biasa IV
PF S. Blasius, Uskup dan Martir
2Sam 24:2.9-17; Mzm 32:1-2.5.6.7; Mrk 6:1-6

Pada suatu ketika, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.

MARI kita renungkan Yesus Kristus yang menyatakan tanda-tanda keilahian-Nya yang sejati dan perutusan-Nya yang benar di tempat asal-Nya. Ia datang ke kota asal-Nya, dan para murid-Nya menyertai Dia. Pada hari Sabat ia mulai mengajar di sinagoga.

Di sini kita mengetahui bahwa kuasa Allah, kuasa ilahi turut campur tangan melalui hal-hal yang alamiah, melalui seorang anak tukang kayu. Dari tangan-Nya memancar karya-karya agung yang menakjubkan. Itu menunjuk pada keilahian-Nya yang asali. Karya-karya itu mengundang kita untuk percaya kepada-Nya dan mengandalkan Dia.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita tidak hanya menyembah Yesus Kristus, tetapi juga menerima Dia sebagai Sang Penebus. Di sana kita membiarkan Dia mengubah sikap kita dalam cara tertentu hingga kita boleh hidup lebih beriman dan penuh kasih.

Tuhan Yesus Kristus, Engkau datang hanya untuk membahagiakan kami dan mengangkat hidup kami menjadi lebih indah, mendalam dalam makna dan kaya dalam buah nyata. Bawalah ke dalam hidup kami daya kuasa-Mu untuk menyatakan mujizat dan memindahkan gunung ketakutan dan beban yang kami hadapi. Terima kasih sebab telah datang untuk menyembuhkan luka-luka kami dan memnghibur hati kami yang lemah. Ajarilah kami menerima Dikau dengan segenap hati dan siap untuk selalu mengandalkan kasih dan kerahiman-Mu kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here