DI mata dunia, kriteria keberhasilan seorang pemimpin dinilai dari tingginya kedudukan, besarnya kekuasaan dan banyaknya harta yang dimilikinya.
Sedangkan Tuhan menilai seorang pemimpin sejati dari jumlah orang yang dilayaninya dengan tulus dan sukacita.
Melayani dengan penuh kasih memang tidak mudah, tapi mahkota kehidupan abadi hanya dapat diperoleh melalui ketekunan, kesabaran dan kesetiaan menapaki jalan salib mengikuti jejak Yesus.
Mari mohon pimpinanNya agar kita dimampukan untuk melayani sesama dengan setia walau tidak dihargai, dikritik dan ditolak; serta tetap bersikap rendah hati dalam menerima pujian, sanjungan dan acungan jempol sehingga tidak jatuh ke dalam kesombongan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)