Jumat, 18 Maret 2016
Pekan Prapaskah V
Yer 20:10-13; Mzm 18:2-3a.3b-4.5-6.7; Yoh 10:31-42
Kata Yesus kepada mereka, “Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah kamu percaya kepada-Ku. Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa ada dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
DALAM Injil hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa iman kita berpangkal tak hanya pada janji Allah, melainkan juga pada jaminan pekerjaan-Nya. Maka dari itu Yesus bersabda, “Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah kamu percaya kepada-Ku. Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa ada dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
Di sini Yesus hendak menegaskan bahwa pekerjaan-pekerjaan-Nya jauh lebih lantang menyuarakan kehadiran-Nya dari pada sabda-Nya. Ia menyebut pekerjaan-pekerjaan-Nya sebagai dasar untuk mengimani-Nya sebagai Putra Bapa. Pekerjaan-pekerjaan-Nya selalu lebih berdaya kuasa dibanduikan kata-kata-Nya. Namun, keduanya memiliki daya kuasa yang sama kuatnya. Dan sebagaimana kita imani, pekerjaan yang paling agung dari semua yang lain adalah kebangkitan-Nya dari alam maut, yang segera akan kita kenangkan beberapa hari mendatang dalam perayaan Paskah.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita menyembah Yesus Kristus yang masih melanjutkan pekerjaan Bapa-Nya hingga hari ini, dalam sakramen-sakreman, terutama Sakramen Ekaristi. Sakramen Ekaristi menjadi kenangan atas sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. Dalam Adorasi kita membiarkan cahaya kita bersinar bagi dunia hingga mereka percaya.
Tuhan Yesus Kristus, kami percaya pada-Mu. Kami ingin tinggal dan berlindung pada-Mu hingga Dikau menempatkan diri kami dekat pada-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
