Dari Dukacita Menuju Sukacita Paskah

0
1,734 views

Selasa, 29 Maret 2016
Dalam Oktaf Paskah
Kis 2:36-41; Mzm 33:4-5.18-19.20.22; Yoh 20:11-18

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

INJIL hari ini menyampaikan kepada kita pengalaman Maria Magdalena. Ia belum mengerti yang dikatakan dalam Kitab Suci bahwa Yesus Kristus harus bangkit dari alam maut (bdk. Yoh 20:9). Maka, realitas Kebangkitan belum juga masuk ke dalam pikiran dan hatinya.

Di sini kita dapat mengkontemplasikan saat kasihnya yang menunjukkan kedalaman kasihnya bagi Tuhan Yesus Kristus. Injil menyatakan kepada kita bahwa meskipun malaikat pun tidak dapat menghentikan tangisnya, meski sudah bertanya, “Ibu, mengapa engkau menangis?”

Syukur kepada Allah sebab kasih Maria Magdalena berada di saat yang tepat, di tempat yang tepat dan pada Pribadi yang tepat. Air matanya untuk Tuhan-nya. Tentu digerakkan oleh ungkapan kasihnya itu, Yesus tidak akan membiarkan ia terus berduka dan tanpa pengharapan. Maka kini Yesus Kristus sendirilah yang tak hanya bertanya kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis?” tetapi juga memanggil namanya, “Maria!” Dan itu membuat Maria Magdalena lantas seketika itu juga mengenali Yesus Kristus yang bangkit. Yesus Kristus mengubah dukacitanya menjadi sukacita.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita menyembah Yesus Kristus kita ingin mengagumi kasih Maria Magdalena dan meniru kasihnya. Kita juga menginginkan yang dia inginkan, yakni selalu berada bersama Tuhan Yesus Kristus. Kita berdoa agar kasih kita kepada Tuhan kita Yesus Kristus memberikan kepada kita kekuatan yang sama dalam kasih seperti ditunjukkan Maria di makam.

Tuhan Yesus Kristus, pimpinlah kami dekat selalu pada-Mu, mengandalkan jalan-Mu selalu dan tidak pernah takut memanggul salib kami. Semoga kami mengasihi Dikau dari salib kehidupan kami yang kecil kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here