MELALUI Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita bahwa menjadi pengikutNya tidaklah mudah. Kita harus siap menerima segala resikonya. Ia sendiri telah terlebih dahulu mengalami penolakan dan penderitaan demi menyelamatkan manusia.
Kita sudah ditebus oleh darahNya, jadi kita adalah milikNya, bukan milik dunia. Dengan demikian, kita memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewartakan kasihNya dan hidup dalam kebenaran sabdaNya.
Iman yang teguh akan Kristus dan kesadaran akan penyertaanNya yang tak berkesudahan, memampukan kita untuk mengalahkan rasa takut dan tetap setia melangkah di jalan salibNya.
Mari percayakan hidup kita ke dalam pimpinanNya. Semoga melalui sikap dan tindakan kita, kita dapat mengubah lingkungan di mana pun kita berada, menjadi tempat yang dipenuhi oleh kasih dan pengampunan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)