Kamis, 12 Mei 2016
Pekan Paskah VII
Kis 22:30;23:6-11; Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Yoh 17:20-26
Dalam perjamuan malam terakhir,
Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, “Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.”
ST. YOHANES Rasul dan Penginjil menyatakan kepada kita bahwa Allah adalah kasih (1Yoh 4:7). Allah Bapa mengasihi Sang Putra, Yesus Kristus, dalam Roh Kudus sebagai Tritunggal Mahakudus (=Trinitas). Dalam Trinitas ada saling berbagi hidup dan kasih yang sempurna antara Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Yesus Kristus, Putra Allah, tinggal dalam kasih Bapa. Ia mengundang kita untuk tinggal juga dalam kasih-Nya sehingga kita ambil bagian dalam relasi penuh kasih di antara Tritunggal Mahakudus.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus, kita percaya bahwa rencana Bapa untukmengasihi kita, membawa kita ke dalam kasih Trinitaris Tritunggal Maha Kudus. Allah berkenan mengasihi kita dalam Putra-Nya dengan kasih-Nya yang kekal abadi.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengundang kami untuk ambil bagian dalam kasih Bapa sebab Allah adalah kasih. Curahkanlah kasih-Mu ke dalam hati kami. Bantulah kami untuk ambil bagian dalam kasih-Mu dengan mereka yang ada di sekitar kami kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)