Yesus Kristus Tak Pernah Menolak Kita Datang pada-Nya

0
2,199 views

Sabtu, 21 Mei 2016
Pekan Biasa VII
Yak 5:13-20; Mzm 141:1-2.3.8; Mrk 10:13-16

Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”

DALAM Injil hari ini Yesus menegur para murid-Nya yang mencegah orang-orang yang membawa anak-anak kepada Yesus agar Ia menjamah mereka, Dengan memarahi mereka, Yesus berkata, “Jangan menghalang-halangi mereka!”

Dalam Gereja kita hari ini, banyak di antara kita juga gagal untuk memahami dan karena ketidaktahuan, kita menghalang-halangi anak-anak datang kepada Yesus Kristus. Namun sesungguhnya, Yesus Kristus mendesak agar kita membawa mereka kepada-Nya, sekarang juga. Ia pun tak pernah menolak kita datang kepada-Nya.

Yesus Kristus sedemikian tergerak untuk menjamah, memberkati, mengajar dan menerima tak hanya anak-anak, tetapi juga kita, orang berdosa. Ia tahu bahwa kita ingin mengasihi Dia sebagai sahabat-Nya.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang bersabda bahwa kita harus menerima Kerajaan Allah seperti anak kecil. Kian kita mengalami Yesus Kristus dalam Sakramen Ekaristi dan Adorasi, kian pula daya kuasa-Nya membarui rahmat untuk menerima Kerajaan-Nya.

Tuhan Yesus Kristus, baruilah relasi kami dengan Dikau. Buatlah itu menjadi sesederhana dan setulus seorang anak. Kami merindukan Dikau yang memeluk kami, mengulurkan tangan dan memberkati kami setiap hari. Kami percaya bahwa Dikau akan menunjukkan kepada kami bagaimana kami bisa melakukannya dengan lebih baik lagi. Kami mengasihi-Mu, Tuhan, dan kami kian rindu mengasihi-Mu dengan kepenuhan dan kekudusan iman yang kami terima melalui baptisan kami kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here