YESUS mengharapkan agar kehidupan beragama kita menampilkan sikap lahiriah dan batiniah yang selaras, tidak bermuka dua seperti kaum Farisi.
Selain tekun membina relasi denganNya baik lewat doa, sabda dan sakramen, kita dituntut untuk dapat:
- mengendalikan perkataan dan tindakan agar tidak menyakiti hati sesama
- mengampuni agar tidak ada kebencian dan dendam yang menguasai hati
- melayani dengan tulus, tanpa ada motivasi tersembunyi di baliknya
Mari muliakan namaNya tidak hanya dengan bibir belaka, namun dengan seluruh pikiran, perbuatan dan segenap hati kita. Jadikan kasihNya sebagai landasan hidup kita agar kita dapat hidup damai dengan orang di sekeliling kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)