SEBUAH deretan foto misa requiem untuk alm. Romo “Dom Abbas” Frans Harjawijata OCSO berikut dengan rentetan pemakamannya telah beredar di jagad medsos.
Foto-foto ini menunjukkan betapa alm. mantan Romo Abbas di Pertapaan Trappist Santa Maria di Rawaseneng, Kab. Temanggung, Jawa Tengah ini telah meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. Utamanya para pelayat dan mereka –siapa pun juga– yang tetap mengenang alm. Romo Frans Harjawijata OCSO sebagai pribadi yang telah menorehkan banyak hal positif dalam sejarah Gereja Katolik di Indonesia.
Foto-foto yang dibuat oleh seseorang dengan initial WN ini telah beredar di jagad medsos. Ada baiknya juga koleksi WN ini kami bagikan untuk para pembaca.
Terima kasih kepada WN yang bersedia mempostingkan hasil karyanya di jalur medsos.
Vita functi. Demikian istilah pendek dalam khasanah bahasa Latin yang dulu sering dipakai untuk para Jesuit untuk ‘mengabadikan’ sejurus kehidupan seseorang dari waktu kelahiran sampai detik waktu ia meninggal dunia.
Berasal dari dua kata yakni vita yang artinya hidup atau kehidupan dan kata kerja fungere sebagai verbum-nya dengan makna yakni berfungsi. Dari verbum pasif Latin fungere inilah lalu muncul kata (adverbium) yakni defunctus dengan arti ‘sudah berfungsi’ alias telah menjalankan fungsinya yakni secara purna telah hidup dunia atau meninggal dunia.
Dari situ menjadi functi dengan makna hidupnya telah ‘selesai’ berfungsi.
RIP> Requiescat In Pace. Semoga karangan kembang yang tak kunjung layu mengiringi kepulangannya ke tanag air surgawi suci yang penuh dengan kebahagiaan abadi. Selamat jalan Rama Abbas! Doa kami mengiringi kepergianmu.