Mengikuti Jejak Panggilan Kristus

0
1,303 views

Senin, 27 Juni 2016
Pekan Biasa XIII
Am 2:6-10.13-16; Mzm 50:16bc-17.18-19.20-21.22-23; Mat 8:18-22

Yesus berkata kepadanya, “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. … Ikutilah Aku…”

BACAAN Injil hari ini masih terkait dengan bacaan kemarin tentang panggilan khusus mengikuti jejak-Nya. Yesus Kristus bersabda, “Ikutlah aku!” Kemuridan kita lahir dari undangan ini.

Ahli Taurat dalam Injil hari ini datang dan berkata kepada Yesus, “Guru, aku akan mengikuti Engkau ke mana pun Engkau pergi.” Namun sayangnya ia masih mencari keinginannya sendiri. Ia belum memiliki hati yang total merdeka seturut tuntutan Kristus. Maka Yesus menantangnya dan berkata, “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. … Ikutilah Aku…”

Dengan sabda ini Yesus ingin menunjukkan kepada kita kemiskinan pengosongan diri-Nya yang melampaui banyak orang-orang termiskin. Bahkan bantal pun Ia tak punya. Contoh hidup-Nya memampukan kita meninggalkan dunia untuk hal yang lebih baik, terhormat dan pantas, kehidupan yang dianugerahkan pada kita.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita bersembah sujud di hadirat Kristus kita ingin mengikuti jejak-Nya dan menemukan jalan yang lebih baik, lebih suci. Apakah kita telah melepaskan keinginan dan hasrat pribadi? Apakah kehendak Allah mrnggerakkkan hati kita untuk pilihan yang kita buat? Siapkah kita mengikuti Yesus Kristus ke mana pun Ia membimbing kita.

Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas panggilan kami sebagai murid-Mu. Kami telah mendengar suara-Mu dan kini menjawab-Mu. Bantulah kami untuk menghidupi panggilan kami dengan lebih baik kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here