Rabu, 3 Agustus 2016
Pekan Biasa XVIII
Yer 31:1-7; Yer 31:10.11-12ab.13; Mat 15:21-28
Bersabdalah Yesus kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kau kehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
MARI kita bayangkan kesedihan seorang ibu dalam Injil hari ini dan rasa sakit mendalam yang dialaminya di kedalaman hatinya. Ia, seorang perempuan Kanaan, datang kepada Yesus dan mohon, “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Lagi ia berseru, sambil menyembah Dia, “Tuhan, tolonglah aku!” sebab Yesus tidak menjawabnya. Namun Yesus justru menjawab, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Ya ampun Tuhan! Apa yang terjadi dengan Yesus ini? Mengapa ia berkata begitu? Namun sungguh mengagumkan, wanita Kanaan itu memiliki iman yang mengagumkan. Maka ia berkata pada-Nya, “Benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Sungguh, imannya yang mengagumkan dan rendah hati itu menggerakkan hati Yesus Kristus. Maka Iapun meneguhkan dia dan berkata, “Hai ibu, besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kau kehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus seperti perempuan Kanaan itu. Betapa bahagia kita saat kita bersyukur dan membiarkan Dia mengetahui iman kita. Apakah kita memiliki iman yang besar pada Yesus Kristus?
Tuhan Yesus Kristus kami percaya Engkau menghendaki kami memiliki iman yang besar pada-Mu. Berilah kami rasa terima kasih, iman dan kepercayaan untuk menerima salib kami dan bersukacita dalam kasih-Mu yang kreatif pada kami kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)