“Kerahiman Ilahi yang Memerdekakan Kaum Muda”
KEMERDEKAAN kita sebagai anak-anak Allah adalah buah dari kerahiman Allah yang tidak membiarkan kita manusia tetap dalam kungkungan kejahatan dosa, tetapi tetap mengasihi, mengampuni dan membebaskan kita dari perhambaan dosa oleh Yesus Kristus PuteraNya.
Pesan rohani ini disampaikan oleh Uskup Keuskupan Sibolga, Mgr. Ludovicus Simanullang OFMCap dalam pembukaan Temu Orang Muda Katolik (OMK) Dekenat Tapanuli di aula kompleks SMA St. Fransiskus, Tapanuli Tengah, Jumat-Minggu (12-14 Agustus 2016).
Kegiatan Temu OMK Dekenat Tapanuli ini diselenggarakan oleh Biro Kepemudaan Keuskupan Sibolga bekerjasama dengan Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK) Indonesia.
Dengan tema Kerahiman Ilahi yang memerdekakan Kaum Muda, penyelenggara mengharapkan agar kiranya OMK menyadari bahwa Allah adalah Bapa yang berbelaskasih, dalam diri Yesus Kristus penuh kasih hingga menyerahkan nyawanya di kayu salib demi keselamatan umat manusia.
Maka dalam penghayatan itu, OMK kiranya menghayati kerahiman Ilahi itu yang memerdekakan mereka dari belenggu kejahatan. Acara diikuti 400-an OMK dari paroki-paroki yang ada di Dekenat Tapanuli.
Acara dikemas dalam beberapa kegiatan, antara lain seminar Kerahiman Ilahi yang memerdekakan, doa taize, pengajaran atau katekese tentang dosa, pengakuan dosa, sharing Injil metode tujuh langkah, permenungan pribadi, seminar kesehatan, fun games reflektif.