SALAH satu warisan besar Santo Ignatius Loyola adalah Latihan Rohani. “Azas dan Dasar” (Latihan Rohani No. 23) merupakan bagian mendasar yang menjiwai seluruh tulisan Latihan Rohani. Ignatius membagi dalam beberapa hal, yaitu tujuan hidup manusia, sarana untuk mencapai tujuan itu, dan sikap “lepas bebas” (indifferent) terhadap sarana. Pada bagian akhir Ignatius menegaskan untuk memilih yang “lebih”, yakni “… apa yang lebih membawa ke tujuan kita diciptakan.”
Mispan Indarjo, peserta Retret Agung Latihan Rohani di Girisonta tahun 1989; bekerja di lembaga internasional, Jakarta
Photo credit: Mispan Indarjo