TANGGAL 26-28 Agustus 2016 diselenggarakan Pertemuan Komisi Kerasulan Awam Regio Jawa di Rumah Pembinaan Carolus Boromeus, Syantikara, Yogyakarta. Peserta yang hadir merupakan aktivis kerawam dan ormaskat mewakili tujuh Keuskupan yang ada di Pulau Jawa, yaitu Keuskupan Agung Semarang sebagai tuan rumah, Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bogor, Keuskupan Bandung, Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Surabaya dan Keuskupan Malang.
Pertemuan mengangkat tema Kerasulan Awam Bergerak Bersama dan Terlibat Mewarnai Pemilu Serentak 2019. “Sukacita masyarakat adalah sukacita Gereja. Keprihatinan masyarakat juga menjadi keprihatinan Gereja. Sikap ini mendasari karya kerasulan kemasyarakatan dalam Komisi Kerawam untuk semakin mempertegas perlunya hadir dan berperan mendampingi umat dengan menghadirkan Gereja dalam tata kehidupan dunia secara signifikan dan relevan.
Ada begitu banyak perkara yang perlu didukung agar pemerintahan yang baik berjalan maju. Begitu juga ada segunung persoalan bangsa yang perlu diurai dan diselesaikan. Tentu ini menyangkut soal kepedulian setiap warga negara dalam mencintai bangsanya. Banyaknya persoalan tentu menjadi sangat berat jika hanya diselesaikan oleh segelintir orang, sehingga dibutuhkan kesadaran, kesediaan pribadi dan komponen bangsa ini untuk konsolidasi dan bergandeng tangan menangani persoalan bangsa.
Kader bangsa dan Gereja
Bangsa kita membutuhkan kader, baik untuk menangani permasalahan saat ini dan selanjutnya ke depan. Maka melahirkan negarawan dan pemimpin sejati juga memerlukan konsolidasi agar muncul pribadi yang matang dalam mengemban tugas memimpin, mengelola dan menyelamatkan bangsa. Usaha ini harus sungguh dinyatakan dalam bentuk kerja nyata dengan dirancang, diprogramkan dan diwujudnyatakan.
“Pertemuan pleno Komisi Kerawam Regio Jawa dimaksudkan untuk merancang dan bergerak bersama mengupayakan yang baik, dengan memacu umat katolik di Regio Jawa melalui gerakan di tiap keuskupan se-Regio Jawa agar menjadi warga negara yang proaktif dan terlibat dalam mewujudkan komitmen dan partisipasi nyata menghadirkan kader gereja yang mumpuni sebagai berkat bagi masyarakat,” kata Koordinator Komisi Kerawam Regio Jawa sekaligus sebagai Ketua Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Semarang (PK4AS) Rm. Raymundus Sugihartanto Pr.
Dalam pertemuan yang berlangsung tiga hari ini, ada beberapa materi penting yang disampaikan oleh narasumber dengan masing-masing materi paparan mereka.
- Penajaman ASG Perihal Kerasulan Politik yang disampaikan Rm. Paulus Rusbani IwanSetyawan, Pr. selaku Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Bandung.
- Problematika Kerasulan Politik Kontemporer dipaparkan Rm. Guido Suprapto, Pr. yangsaat ini menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Kerawam KWI.
- Pendidikan Politik bagi Umat dan Membangun Jaringan oleh Andreas Pandiangan dan Kaderisasi oleh Julianto Prasetio.
- Hadir pula Ida Budhiati (Komisioner KPU RI) yang menyampaikan materi PilkadaSerentak 2018 dan Pemilu Serentak 2019: Format Ideal dan Problematika.
- Selain mendapatkan pemaparan materi, peserta diberi kesempatan melakukan sharingterkait dinamika kerasulan politik di masing-masing Keuskupan.
Dari pertemuan, muncul rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Komisi Kerawam Regio Jawa untuk mewarnai agenda-agenda politik mendatang. Selain itu, dibentuk Tim Kerja yang terdiri dari Tim Kerja Konsolidasi Komitmen, Tim Kerja Konsolidasi Partisipasi, dan Tim Kerja Kaderisasi untuk melakukan konsolidasi di Regio Jawa.
Pertemuan menghasilkan Kesepakatan dan Rekomendasi dari peserta yang hadir, dan ditandatangani Ketua komisi Kerawam Keuskupan, saat Perayaan Ekaristi Perutusan.
Gambar searah jarum jam: 1. sambutan dari Administrator Diosesan KAS, Rm. FX Sukendar, Pr. 2. Moderator dan Rm. Guido Suprapto, Pr. saat pemaparan materi. 3. Julianto Prasetyo dan Andreas Pandiangan saat pemaparan materi.
Gambar searah jarum jam: 1.suasana pertemuan. 2. Rm. Guido Suprapto, Pr. dan Rm. Paulus Rusbani Setyawan, Pr. saat memimpin jalannya pleno. 3. Penandatanganan Kesepakatan dan Rekomendasi Pertemuan Komisi Kerawam Regio Jawa. 4. Penyerahan Kesepakatan dan Rekomendasi kepada Ketua Komisi Kerawam Keuskupan.
(Vincent Suriadinata – Tim Kerja Putra-Putri Altar Kevikepan Semarang. Kerabat Muda MSF )
