SEBUAH tradisi baru yang bagus dan formatif menyeruak di tengah kesibukan Bapak Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM. Kali ini, sebagaimana ditulis oleh Romo Garbito Pr— kepada Sesawi.Net pada hari Senin malam tanggal 1 November 2016 kemarin, Mgr. Paskalis Bruno Syukur mengajak seluruh imam diosesan (praja) Keuskupan Bogor melakukan ziarah bersama sembari rekreasi guna saling mengakrabkan satu sama lain.
Kali ini, kata Romo Garbito Pr, tujuan destinasi wisata rohani sekaligus rekreasi bersama dilakukan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Tentu saja, Bapak Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM juga ikut serta bersama kami,” kata imam diosesan Keuskupan Bogor ini.
Mengunjung rumah keluarga rekan imam
Yang menarik, program acara ziarah rohani sekaligus wisata rekreasi ini juga menyelipkan acara penting yang tidak kalah mengesankan. Sepanjang perjalanan darat dari Bogor menyisir kawasan ziarah rohani di tlatah Jawa Tengah dan Jawa Timur, rombongan imam-imam diosesan anggota UNIO Keuskupan Bogor juga menyempatkan diri mampir bersilahturami dengan keluarga para imam praja Keuskupan Bogor yang berasal dari beberapa paroki di Jateng dan Jatim.
Maka, terjadilah suasana akrab, riang gembira dan semua orang merasa hepi, ketika Bapak Uskup bersama para imam diosesan UNIO Keuskupan Bogor berkesempatan bisa mampir barang sejenak ke beberapa rumah keluarga para imam diosesan Keuskupan Bogor ini.
Tak satu pun berjubah. Sebaliknya, setiap imam diosesan Keuskupan Bogor –termasuk Bapak Uskup Mgr. Paskalis— malah berpakaian ‘preman’ alias cukup mengenakan T-Shirt atau busana kasual. Beberapa imam dan Bapak Uskup malah terlihat memakai jas rompi lazimnya para wartawan mengenakan ‘pakaian dinas lapangan’ ini guna menyimpan beberapa alat kerja di banyak saku baju khusus ini.
Kunjungan para imam bersama Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM ke rumah keluarga-keluarga para imam diosesan Keuskupan Bogor terjadi di rumah keluarga besar:
- Romo Nikasius Jatmiko di Baturetno, Wonogiri, Jateng.
- Romo Bartholomeus Wahyu Kurniadi di Juwono, Muntilan, Jateng.
- Romo Antonius Garbito Pamboaji di Tingal Borobudur, Kab. Magelang, Jateng.
- Romo AHY Sudarto di Tirtomoyo, Wonogiri, Jateng.
- Romo Agustinus Dedy Budiawan di Kapencar, Wonosobo, Jateng.
- romo Stefanus Sumardiyo Adipranoto di Semanu, Wonosari, DIY.
Sedangkan, kunjungan wisata rohani dilakukan dengan menikmati keindahan alam sekaligus berkanjang dalam doa di Gua Maria Ratu Kenya di Baturetno (Wonogiri, Jateng), Gua Maria Pohsarang di Kediri (Jateng), Gua Maria Tritis di Wonosari (DIY).
Kenalan lama
Saat berada di Solo, Jateng, rombongan para imam diosesan Keuskupan Bogor dan Monsinyur Paskalis Bruno Syukur OFM berkesempatan dijamu makan malam menu khas lokal Solo oleh keluarga Ismadi, alumnus SD Kanisius Murukan dan SMP Pangudi Luhur Wedi, Klaten.
“Kami senang bisa menjamu para pastor diosesan Keuskupan Bogor bersama Monsinyur Paskalis, Bapak Uskup Keuskupan Bogor. Kami senang sekali bisa menerima mereka, karena kami pernah kenal dengan beberapa romo Keuskupan Bogor, saat kami menerima para imam dalam rombongan ziarek di Gua Maria Kaliori di Purwokerto. Itu terjadi beberapa tahun silam, ketika saya masih dinas kerja di wilayah Purwokerto dan sekitarnya,” tutur Ismadi, karyawan PT Telkom di Solo menjawab Sesawi.Net.
Selama di Solo, kata Ismadi, “Menu khas andalan lokal adalah nasi sayur lauk lethok atau tumpang, tengkleng, sop bunga matahari, kakap ikan bumbu asam manis, oseng daun papaya, dan daging.”
Ternyata, suasana gembira dan hepi menjadi milik bersama. Tidak hanya ‘tuan rumah dadakan’ Ismadi di Solo dan sekalian para imam berikut Mgr. Paskalis Bruno Syukur.
Menurut catatan Redaksi, program acara ziarek plus mengunjungi rumah-rumah keluarga rekan imam juga pernah dipraktikkan oleh sejumlah imam diosesan Keuskupan Purwokerto. Mereka tidak hanya mengunjungi rumah keluarga rekan imam saja, melainkan juga rumah keluarga para frater diosesan.
Tujuannya, rekreasi bersama sembari mereguk nikmatnya persahabatan sehat antara para imam, para frater dalam kolegialitas kebersamaan dengan Uskup.
Kredit foto: Unio Keuskupan Bogor