Bertempat di Aula Dekenat Mena-Pantura, diadakan Evaluasi dan Perencanaan Program (Evaperca) Dekenat untuk tahun pastoral 2016. Kegiatan dibuka langsung oleh RD. Kanis Oki, selaku Deken Mena pada Selasa (15/11/2016), pukul 17.30 Wita.
Beliau menghimbau agar dalam proses Evaperca ini, para peserta saling mengisi untuk bisa mengalami perubahan secara bersama-sama. “Apa yang telah kita buat di paroki, kita bagikan kepada teman-teman dari paroki lain, yang mungkin menjadi masukan bagi mereka, sehingga kita sama-sama mengalami perubahan di tahun 2017 mendatang”, imbau RD. Kanis. “Apa yang menjadi kekurangan, kita jadikan sebagai pembelajaran di tahun mendatang”, tambahnya.
![RD Yudha dan Fr Sony menghibur peserta/ RD Bowe](http://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2016/11/IMG-20161118-WA0078-300x225.jpg)
Peserta yang datang dari sepuluh paroki itu terdiri dari para pastor, suster, pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan pengurus Dewan Pastoral Dekenat (DPD). Kegiatan ini difasilitasi oleh Kak Ois Am’isa dan RD. Marley Knaufmone selaku tim dari Keuskupan.
Dalam arahan pembukanya, Kak Ois mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para peserta atas kinerja yang telah dibuat selama tahun pastoral pendidikan. “Kami berterimakasih dan mengapresiasi kinerja anda sekalian pada tahun pastoral pendidikan ini”, ungkapnya. “Banyak hal yang mungkin seharusnya kita lakukan, namun belum kita realisasikan pada tahun Pastoral 2016 ini. Maka sepatutnya kita mengucapkan maaf seraya berjuang supaya di tahun 2017 kita lebih maksimal lagi”, tambah Ois.
Setelah mendapat arahan dari Pak Ois, para peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil evaluasi dari paroki mereka masing-masing. Suasana penuh persaudaraan menghiasi proses evaluasi ini.
Adapun paroki-paroki yang mengikuti kegiatan Evaperca kali ini adalah: Paroki St. Petrus & Paulus Lurasik, Paroki Hati Kudus Yesus Manumean, Paroki St. Petrus Kanisius Manufui, Paroki St. Antonius Padua Fafinesu, Paroki St. Yohanes Pemandi Bakitolas, Paroki St. Yosef Manamas, Paroki St. Fransiskus Xaverius Wini, Paroki Bunda Allah Ponu, Paroki St. Fransiskus Xaverius Fatuoni dan Paroki Sta. Filomena Mena.
Kesepuluh paroki ini mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang berkutat di sekitar program fokus Keuskupan Atambua yakni tahun pastoral pendidikan; khususnya pendidikan keterampilan hidup.
Petikan gitar akustik selingi kegiatan
Di akhir kegiatan, RD. Yudha Pramana dan Fr. Sonny Akoit didaulat menyanyi di depan para peserta. Dengan kepiwaiannya memainkan jari-jari pada senar-senar gitar, RD. Yudha sukses mengiringi Fr. Sonny yang melantunkan lagu “Dekat di Hati” miliknya grup band RAN. Penampilan kedua orang ini semakin mencairkan suasana perampungan bahan evaluasi.
Sesuai dengan rencana, kegiatan Evaperca tingkat Dekenat ini akan dibawa ke tingkat Keuskupan untuk dibahas bersama. Hasil dari kegiatan Evaperca di tingkat Keuskupan itulah yang kemudian akan diterapkan kembali pada tingkat Paroki.