BERTEMPAT di Gereja Katedral Atambua, Belu, NTT, Rabu, 30 November 2016, Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku Pr, menahbiskan empat imam praja untuk Keuskupan Atambua. Para imam yang baru ditahbiskan yakni Rm. Vinsensius Paulo Bria, Rm. Jakobus Nabu, Rm. Herman Yoseph Bau Rua, dan Rm. Brunolingga Ndun Pr.
Acara pentahbisan berlangsung hikmat dan meriah serta dihadiri oleh Provinsial SVD Provinsi Timor, Rm. Vikjen Keuskupan Atambua, ratusan imam, biarawan/biarawati, dari unsur pemerintahan, wakil rakyat, serta ribuan umat dari tiga kabupaten yakni Kab. Belu, Kab. Timor Tengah Utara (TTU), serta Kab. Malaka.
“Kamu putera-puteraku terkasih yang ditingkatkan ke jajaran imamat, akan berperan bersama Kristus, Guru Ilahi, dalam tugas suci ialah mengajar. Wartakanlah kepada semua orang, Sabda Allah yang telah kamu terima dengan suka hati,” kata Mgr. Domi.
“Kamu juga akan bertindak demi nama Kristus dalam tugas pengudusan umat. Karena oleh pelayananmu, kurban rohani umat disajikan, dan persatuan dengan kurban tak berdarah Kristus yang kamu persembahkan melalui tanganmu di altar dalam korban misa,” demikian amanah uskup Atambua.
“Kamu juga akan berperan dalam tugas Kristus, kepala Gereja dan gembala. Untuk itu dalam persatuan dengan uskupmu dan di bawah bimbingannya, hendaknya kamu berusaha untuk mengumpulkan umat dalam satu keluarga, supaya kamu sanggup menuntunnya kepada Allah Bapa dengan perantaraan Kristus dalam kekuatan Roh Kudus.” katanya menambahkan.
Sehari sebelumnya, Selasa, 29/11/2016 juga diadakan penjemputan meriah, untuk empat imam baru serta Bapak Uskup Atambua, dari Keuskupan Atambua, Emaus, menuju ke gereja Katedral Atambua. Acara penjemputan dimeriahkan oleh drum band SMP Don Bosco Atambua, komunitas sepeda, tarian bidu, likurai, juga sapaan adat. Acara penjemputan juga dilanjutkan dengan ibadat sabda bersama serta minum bersama.
Rm. Vinsensius Paulo Bria mewakili Imam baru memberi sambutan. Ia bersyukur dan berterimakasih untuk semua pihak, yang telah bekerjasama, meluangkan waktu mensukseskan acara tahbisan imam baru. Tak lupa juga ia memohonkan dukungan doa untuk dari umat, serta dampingan dari para imam senior, untuk tugas pelayanan yang baru mereka mulai.
Acara pentahbisan imam yang berlangsung hikmat ini, berlangsung selama empat jam serta diakhiri dengan santap siang bersama untuk semua umat .yang mengikuti perayakan ekaristi.
