BANK Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Yogyakarta melalui program BRI Peduli membantu biaya pembangunan gedung SD Kanisius Murukan Wedi, Kabupaten Klaten, sebesar Rp 50 juta. Penyerahan bantuan secara simbolis kepada SDK Murukan dilakukan pada acara Perayaan Natal Karyawan Kristiani BRI Kanwil Yogyakarta di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Sabtu (21/1/2017).
Kepala SDK Murukan St. Karyanto, Rabu (1/2/2017), mengatakan, pada beberapa waktu lalu, pihaknya mengirimkan proposal permohonan bantuan pembangunan sekolah ke BRI. Berdasarkan informasi, bank milik pemerintah ini menyediakan fasilitas Program BRI Peduli. Ternyata, gayung pun bersambut. SDK Murukan terpilih mendapatkan bantuan BRI Peduli bersama lima lembaga lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BRI Peduli ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa senang dan bahagia. Apalagi, karena kami (yayasan) masih mengalami kekurangan dana untuk menutup biaya pembangunan sekolah kami ini,” ujarnya.
Karyanto menambahkan, setelah acara penyerahan bantuan secara simbolis, sekolah diminta untuk mengirimkan nomor rekening bank SDK Murukan dengan dilampiri foto keadaan sekolah sebelum dan sesudah dibangun, serta kwitansi biaya pembangunan. “Tak berselang lama, bantuan sudah ditransfer masuk ke rekening sekolah. Selanjutnya, bantuan tersebut kita transfer ke Yayasan Kanisius Cabang Surakarta. Karena proposalnya (permohonan bantuan pembangunan sekolah) dulu dilakukan atas nama yayasan,” katanya.
Pada hari yang sama, pada Sabtu (21/1/2017) pagi, warga sekolah (murid, guru, dan karyawan) SDK Murukan menggelar doa bersama untuk mengenang peristiwa satu tahun peristiwa robohnya ruang kelas SDK Murukan. Doa bersama dipimpin oleh Herman Yosef Harjono, guru kelas 6.
“Kalau Tuhan berkehendak, semuanya pasti akan terjadi. Peristiwa robohnya ruang kelas SDK Murukan ini ternyata menjadi musibah sekaligus berkah bagi sekolah. Karena setelah satu ruang kelas sekolah ini roboh, sekarang sekolah malah dapat membangun empat ruang kelas yang baru,” ucap Karyanto.