TANGGAL 11 Februari adalah Hari Orang Sakit Sedunia. Dan betapa indahnya, Keuskupan Agung Jakarta dengan Bapak Uskup Mgr. Ignatius Suharyo merepon hari penuh rahmat dengan merayakan ekaristi dengan ujub khusus yakni mendoakan segenap orang sakit, lumpuh, usia renta, pikun, dan lainnya. Acara perayaan ekaristi dengan ujub (intensi) khusus ini akan berlangsung pada hari Sabtu petang ini pukul 16.00 WIB di RS Sint Carolus Jakarta.
Umat katolik yang berminat silakan hadir ikut mendoakan sanak-saudaranya yang masuk ‘kategori’ sakit, renta usia, lumpuh, dan pikun.
Rasanya langkah iman seperti ini layak dipuji. Itu artinya Gereja Katolik KAJ peduli dengan mereka yang memang membutuhkan doa-doa khusus dari segenap umat beriman agar mereka dikuatkan mengalami penderitaan psikis dan fisik karena sakit, disembuhkan dari penyakitnya, menjadi tabah menjalani masa tuanya yang renta dan memorinya sudah mulai dilanda kepikunan.
Kita tidak tahu apakah misa dengan ujud khusus ini juga terjadi keuskupan-keuskupan lain.
Harapan umat katolik
Romo Bowo SCJ mengimbau sebagai berikut. Hari ini adalah Hari Ini Orang Sakit Sedunia.
Sangat baik dan rasanya itulah yg harus kita lakukan mendoakan, mengunjungi, syukur bisa berbagi dengan mereka yang sakit, sudah sepuh.
Saya mengajak kita semua agar kita meluangkan waktu mengunjungi orang sakit. Juga orangtua kita yang sudah sepuh renta. Mungkin kita bisa memberi penghiburan, peneguhan, pengharapan akan kasih Tuhan.
Setidaknya mendoakan mereka. Itu karena berdoa dan mendoakan adalah panggilan kita sebagai umat beriman.
