KEGIATAN Animasi Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2017 bagi para agen pastoral se-Keuskupan Atambua dilangsungkan di Aula Santo Dominikus, Emaus-Nela, Kamis (2/3). Tema yang diusung tentang lingkungan hidup: Keluarga Katolik Yang Berwawasan Ekologis yang dibawakan oleh Mgr. Dominikus Saku, Pr.
Dalam arahannya dan dialog, para peserta begitu antusias menyampaikan aspirasi dan tanggapan balik atas materi yang disampaikan, salah satunya tentang kesejahteraan hidup para imam.
Sepanjang kegiatan animasi, Uskup Domi menghentak para imam mengenai pemahaman yang minim manusia dewasa ini akan ekonomi agung Allah yang berbasis ekologi kepada ekonomi kapitalis.
“Kita harus sadar bahwa dalam dunia sekarang ini, terjadi reduksi ekonomi agung Allah berbasis ekologi kepada ekonomi kapitalis yang lebih mementingkan prinsip efisiensi, rational, spesialiasi dan reduksi. Banyak pikiran muncul. Ketika orang berdoa dianggap membuang waktu karena prinsip efisiensi tersebut,” cetus Mgr. Saku dengan tegas.
Selain itu arahan Uskup Atambua mengingatkan para peserta untuk akan peranan keluarga sebagai locus dan fokus eko-teologis. “Kita perlu menyadari bahwa setiap keluarga dalam dirinya terkandung tugas dan peran sebagai domus eklesia, agen pastoral. Keluarga kristiani perlu terlibat aktif dalam kegiatan pastoral sehingga mampu menjadi garam, terang dunia dan ragi di tengah umat,” sentilnya di hadapan para peserta animasi.
Sebelum mengakhiri kegiatan animasi dilaksanakan kegiatan pendalaman bahan pendalaman iman APP tahun 2017 dengan pemandu utama, Romo Urbanus Hala, Pr dan Yosef Hello selaku Sekretatis Umum (Sekum) Keuskupan Atambua.
Peserta animasi dan pendalaman bahan APP diikuti oleh para imam, para frater TOP, para suster dan para utusan seksi katekese setiap paroki. Sepanjang kegiatan berlangsung para peserta begitu antusias dan terlibat dalam seluruh proses kegiatan hingga berakhir dengan makan siang bersama. (RD. Flavi Kuftalan)
