25 Tahun Keuskupan Palangka Raya, KBKK Adakan Misi Baksih ke Kalteng 24-28 Mei 2017

0
553 views
Pelayanan KBKK di Wotolopo, dr Lukas periksa pasien main musik. (Ilustrasi/Dok KBKK)

INI rencana misi bakti kasih yang akan diampu oleh Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK), sebuah komunitas lintas imam religius, imam diosesan, suster lintas tarekat, kaum awam lintas usia dan profesi yang peduli dengan aksi kemanusiaan. Di usianya yang sudah 16 tahun, KBKK kian giat melakukan kegiatan amal kasih di banyak wilayah di seluruh Indonesia.

Setelah melakukan bakti kasih terakhirnya di Keuskupan Sintang bertepatan dengan upacara tahbisan episkopal Uskup Keuskupan Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin OFMCap tanggal 22 Maret 2017 lalu, kini KBKK sudah merancang kegiatan amal kasih lagi di wilayah lain. Kali ini, wilayah destinasi kegiatan kemanusiaan ini adalah Keuskupan Palangka Raya di Provinsi Kalimantan Tengah.

25 tahun Keuskupan Palangka Raya

Ini merupakan kegiatan amal kasih KBKK yang kesekian kalinya terjadi Ibukota Provinsi Kalteng ini.  Dan kali ini, misi amal bakti kasih ini diadakan bertepatan dengan Peringatan HUT ke-25 Tahun Keuskupan Palangka Raya.

Lambang Keuskupan Palangka Raya.

Keuskupan Palangka Raya adalah hasil upaya pengembangan dari Keuskupan Banjarmasin yang prakarsanya  diinisiasi oleh Mgr. FX Prajasuta MSF pada tahun 1993.  Tahta Suci Vatikan menyetujui permohonan tersebut pada tanggal 14 April di tahun yang sama. Permohonan itu dikirim oleh Mgr. FX Prajasuta pada tanggal 14 November 1992.

Uskup Keuskupan Palangka Raya yang pertama adalah Mgr. Aloysius Husin MSF. Almarhum menerima tahbisan episkopalnya di Palangka Raya pada tanggal 17 Oktober 1993. Namun hanya beberapa hari setelah membuka raker keuskupan pada tanggal 4-8 Oktober 1994, Mgr. Husin MSF meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 1994.

Posisi lowok diisi oleh Pastor Martin A. Anggut SVD sebagai Administrator Diosesan Palangka Raya. Pada tahun 1997, Mgr. Florensius Sidot OFMCap ditunjuk Tahta Suci menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Palangka Raya dan berkarya selama tiga tahun sampai akhirnya karena alasan kesehatan, beliau memilih mundur. Posisinya digantikan oleh P. Willibald Pfeuffer MSF sebagai Administrator Diosesan Palangka Raya.

Uskup Keuskupan Palangka Raya

Akhirnya, Tahta Suci memilih P. Dr. Aloysius Sutrisnaatmaka MSF sebagai Uskup berikutnya untuk Keuskupan Palangka Raya pada tanggal 14 Februari 2001. Monsinyur asal Desa Pandes dari Paroki Wedi di Klaten (Jateng) ini menerima tahbisan episkopalnya pada tanggal 7 Mei 2001 di Gereja Katedral St. Perawan Maria Palangka Raya.

Situs resmi Keuskupan Palangka Raya (www.kepraya.org) menyebutkan, keuskupan ini terdiri dari 22 paroki, 532 stasi, 22 Gereja induk, 304 kapel, 4 pusat pembinaan dan dengan jumlah umat katolik sebanyak 74.003 orang. Tenaga pastoral diampu oleh  49 imam –tidak termasuk Uskup—5 bruder  5 org, 8 Frater Tahun Orientasi Pastoral, 2 diakon, 117 suster dari berbagai tarekat, 266 katekis tetap dan honorer.

Luas Keuskupan Palangka Raya ini 1,5 kali lebih besar dari keseluruhan Pulau Jawa.

Siapa mau ikut?

Logo KBKK

KBKK membuka kesempatan bagi siapa pun umat katolik dari Keuskupan mana pun untuk bergabung dalam misi bakti kasih ke Keuskupan Palangka Raya bertepatan dengan pesta peringatan 25 tahun keuskupan ini. Silakan kontak sekretariat KBKK di nomor telp (021) 451 5601/458 409 56 dengan Mbak Luwi.

Informasi mengenai KBKK dan misi kasih ke Keuskupan Palangka Raya ini juga bisa ditanyakan kepada Redaksi Sesawi.Net melalui email portalsesawi@gmail.com

  • Misi bakti kasih KBKK ke Keuskupan Palangka Raya: 24-28 Mei 2017
  • Berangkat dari Cengkareng dengan Garuda tanggal 24 Mei pkl. 05.45-07.35.
  • Pulang dari Palangkaraya dengan Garuda tanggal 28 Mei pkl. 17.30-19.10
  • Tiket pp Jakarta – Palangka Raya saat ini Rp 1,6 jt.
  • Kontribusi sebesar Rp 1.250.000,00 untuk akomodasi, transportasi lokal, dll.
  • Program acara:
  • 25 Mei: Bakti kasih di luar kota Palangka Raya, sekitar 1-2 jam perjalanan dari pusat.
  • 26 Mei: Seminar kesehatan untuk para seminaris dan/atau Stipas.
  • 27 Mei pagi: Cek kesehatan untuk kaum religius imam, diosesan, suster, bruder (pagi).
  • 27 Mei sore: Perayaan HUT 25 Tahun Keuskupan Palangka Raya.
  • 28 Mei pagi: Tahbisan empat orang imam baru

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here