KABAR duka kali ini datang dari Tarekat Imam-imam Lazaris (CM).
Telah meninggal dunia dengan tenang pada usia sepuh yakni Pastor Paul Hendrikus Janssen CM pada usia 95 tahun.
Almarhum meninggal hari Kamis tanggal 20 April 2017 di RKZ Malang pukul 14.00 WIB.
Ia adalah anak dari pasangan suami-isteri Hubertus Janssen dan Maria Helena Fillot. Almarhum pernah mengajar di STFT Widya Sasana Malang untuk mata kuliah teologi pastoral.
Tiga karya hebat
Almarhum Pastor Janssen dikenal berkat tiga karya yang gemilang yakni mendirikan Institut Pastoral Indonesia (IPI ) di Malang, tarekat suster-suster ALMA, dan lembaga panti asuhan berkebutuhan khusus di bawah naungan lembaga Yayasan Bhakti Luhur.
Laporan Majalah Hidup tahun 2012 silam menyebutan pada waktu itu bahwa Pastor Janssen tidak pernah berhenti bercita-cita. “Ketika saya mempunyai cita-cita, setiap hari pikiran saya selalu terarah kepada cita-cita itu,” tegas Pastor Janssen kepada Majalah Hidup terbitan awal tahu 2012.
Manala orang sudah tua tapi berhenti bercita-cita, kata almarhum Pastor Janssen CM, maka dia membiarkan dirinya tenggelam dalam kepikunan. Orang yang sudah sepuh jangan hanya duduk terpekur merenungi nasibnya sudah menjadi tua. Sebalinya, ia harus mencari inovasi-inovasi baru untuk bisa mewujudnyatakan impian cita-citanya itu.
Ternyata, omongan itu bukan ngibul belaka. Meski sudah diganjar umur 90 tahun, ia masih mengampu menjadi Direktur Pascasarjana Institut Pastoral Indonesia (IPI) di Malang yang juga dia dirikan.
Ambisi sejak lama
Pastor Janssen CM identik dengan tiga hal: Suster ALMA, Yayasan Bhakti Luhur, dan IPI.
Pastor Belanda kelahiran Venlo –sekitar 200 km dari Amsterdam—sejak muda sudah berambisi memberdayakan orang-orang miskin dan merawat anak-anak berkebutuhan khusus. Cita-citanya ini menggumpal kuat, ketika ia menjadi misionaris di RRC tahun 1947 dan menaruh perhatian pada anak-anak cacat.
Karena RRC mulai dikuasai pihak komunis, maka almarhum Pastor Janssen harus angkat kaki dari Tiongkok dan oleh pemimpin Congregatio Missionis (CM) ia dipindah tugas masuk Indonesia.
Ia masuk Indonesia pada usia 29 tahun dan berkarya awal di Kediri bersama Pastor J. van Mensvoort CM. Karya di medan pastoral di pedesaan Kediri ia jelajahi seperti kawasan Pohsarang, Gayam, Grogol, dan Kalinanas, karena Pastor Wolters CM sakit.
Sumber: Majalah Hidup
Turut berduka cita atas berpulangnya Romo H Paulus Jansen kepangkuan Bapa di Surga,smg arwahnya Selamat & dipersatukan dg para Kudus di Sorga.
Amien Amien Amien….
Rip Turut berduka cita atas meninggalnya semoga arwah romo di terima oleh Tuhan yg maha kuasa.
Doakan kami Romo Tercinta
Fr. Paul’s life is a reflection of the Mercy of God.Thank you Father for all that you’ve taught us. May you rest in peace.
We also mourn his death, Sister.