TANGGAL 2-7 Mei 2017 adalah saat bersejarah karena Keuskupan Agung Palembang pertama kali menjadi tuan rumah Munas Unio Indonesia. Unio Indonesia didirikan saat Munas I Unio Indonesia di Jakarta tahun 1983.
Sampai Munas VII, tuan rumah selalu terjadi di keuskupan di Pulau Jawa. Munas VIII dan seterusnya di Keuskupan Denpasar, Sintang, Makassar, dan Amboina. Kali ini, Keuskupan Agung Palembang menjadi tuan rumah Munas XII.
Peserta Munas XII ada 152 imam diosesan dari 37 keuskupan. Tidak ada keuskupan yang tidak mengutus anggotanya. Selain para imam diosesan utusan Unio Keuskupan hadir juga meneguhkan 10 uskup dari Pontianak, Ende, Amboina, Bandung, Banjarmasin, Tanjungkarang, Sorong, Padang dan tentu saja tuan rumah Palembang.
Mgr Blasius Pujaraharja, uskup emeritus Ketapang, pendiri dan pelindung, sudah 11 kali menghadiri Munas dan tentu saja dengan senang hati hadir dan akan memberi keynote speech.
Munas XII Unio Indonesia ini bertema Imam Berbau Domba. Akan ada masukan persepsi dan harapan wakil umat dan biarawan/wati tentang imam diosesan dan refleksi teologis pastoral dari berbagai nara sumber.
Mgr. PC Mandagi MSC dan Mgr. Anton Subianto OSC juga akan memberi masukan mengenai jatidiri dan tantangan pastoral imam diosesan Indonesia.
Tanggal 2 Mei Munas XII akan dibuka dengan perayaan ekaristi di Katedral St. Maria. Sesudahnya Gubernur Sumatera Selatan Bapak Alex Noerdin akan mengundang para uskup dan peserta Munas XII untuk makan malam dan penyambutan di Griya Agung Propinsi Sumsel.
Selama munas, para uskup dan imam peserta akan tinggal di 103 keluarga di tujuh paroki di kota Palembang. Dengan demikian umat Palembang diharapkan semakin mengenal para uskup dan para imam diosesan dari seluruh Indonesia.
Ketua Unio Apostolica Cleri International dari Roma Rev. Don Giuseppe Magrin juga hadir dan tinggal di rumah umat. Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Archbishop Guido Filipazzi tidak bisa hadir karena sudah pindah tugas ke Nigeria dan diwakili Pastor Fabio Salerno, Sekretaris Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia.
Selain sharing, refleksi, dan masukan para nara sumber peserta munas juga akan memilih pengurus baru 2017-2020. Rangkaian acara munas diakhiri dengan misa panggilan di berbagai paroki di Palembang pada tanggal 7 Mei.
Demikian data dan informasi Romo Yustinus Suwartono (35) dari Sekretariat Panitia Munas XII Unio Indonesia di Palembang.
