Pakomius
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26
BcO Why 19:11-21
Bacaan Injil: Yoh 14:21-26
21Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”22Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”23Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.24Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.25Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;26tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Renungan
BANYAK orang menginginkan dirinya terkenal. Tidak sedikit yang ingin dikenal secara luas dan mendunia. Mereka pun kemudian mengambil langkah-langkah yang bisa menghantarnya menjadi orang terkenal.
Yudas Iskariot ingin menjadi orang terkenal di dunia. Dengan mengikuti Yesus dia pun berharap bisa ikut terkenal. Namun ia kecewa karena Yesus tidak memproklamirkan diri kepada dunia. Maka ia pun mempertanyakan sikap Tuhan, “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” (Yoh 14:22).
Setiap orang tentu boleh-boleh saja mempunyai kerinduan untuk terkenal. Namun rasanya terkenal itu bukan tujuan hidup. Terkenal itu buah dari aneka perbuatan baik yang kita kerjakan. Perbuatan-perbuatan baik tersebut akan menghadirkan sikap hormat dan kekaguman yang menghantar seseorang dikenal oleh yang lain.
Kontemplasi
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan dirimu dikenal karena kebaikanmu.
Refleksi
Apakah anda ingin terkenal? Mengapa?
Doa
Tuhan semoga aku tidak tergoda untuk menjadi orang terkenal. Semoga aku setia dengan kebaikan-kebaikan harian. Amin
Perutusan
Aku akan setia menjalankan kebaikan harian. -nasp-
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Yudas Iskariot ingin menjadi orang terkenal di dunia. Dengan mengikuti Yesus dia pun berharap bisa ikut terkenal. Namun ia kecewa karena Yesus tidak memproklamirkan diri kepada dunia. Maka ia pun mempertanyakan sikap Tuhan, “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” (Yoh 14:22).
Maaf romo/penulis.. dalam Yoh 14:22 ditulis bahwa Yudas yang mempertanyakan hal itu adalah Yudas yang bukan Iskariot (Yudas Tadeus). Terima kasih